Soal Modernisasi Alutsista, Ekonom: Perlindungan Sosial Jadi Prioritas di Saat Pandemi

Senin, 26 April 2021 - 13:42 WIB
loading...
Soal Modernisasi Alutsista,...
Kapal Selam Alugoro yang juga dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala-402. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Terkait musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkap pentingnya modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

Pemerintah berada dalam posisi dilematis karena dihadapkan pada pilihan antara pembangunan infrastruktur, kesejateraan masyarakat, ataukah menjaga kemampuan pertahanan dan kedaulatan negara dengan modernisasi alutsista TNI.

Baca juga: Nanggala 402 Tenggelam, Kinerja Menhan Prabowo Dapat Sorotan Publik

Ekonom Indef, Bhima Yudhistira Adhinegara, menilai, alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) harus bersifat kontekstual. Artinya, didasarkan pada kebutuhan yang paling mendesak.

Di saat pertumbuhan ekonomi nasional tercatat normal atau membaik, maka anggaran alutsista dinilai perlu ditingkatkan pemerintah. Namun, Indonesia kini dalam situasi pandemi, maka langkah prioritas pemerintah dalam aspek pemuliham tetap dikedepankan.

"Memang perlu kontekstual. Dalam situasi pertumbuhan ekonomi normal anggaran pertahanan dan keamanan bisa ditingkatkan. Tapi dalam situasi pandemi, perlu ada prioritas, khususnya ke bidang kesehatan dan perlindungan sosial," ujar Bhima saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (26/4/2021).

Upaya perlindungan sosial memang dilakukan oleh otoritas di sejumlah negara-negara dunia ketiga atau negara berkembang. Langkah itu dinilai penting untuk meredam gejolak di tengah masyarakat. Sebab, ketimpangan sosial berpotensi menciptakan tindakan anarkisme hingga isu sara.

"Ini potensi terjadi kerusuhan dan tindakan kriminal, bahkan isu sara yang berakar pada ketimpangan sosial. Kalau orang miskinnya banyak, ya negara rentan juga oleh intervensi asing yang berakibat fatal pada sisi pertahanan dan keamanan nasional," kata dia.

Baca juga: Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak, MTI: Perhitungannya Kurang Cermat

Karenanya, pemerintah dipandang perlu untuk menekan skala prioritas dalam kondisi pandemi saat ini. Program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan penanganan Covid-19 harus didahulukan.

"Kuncinya ada di prioritas berdasarkan kontekstual. Jadi tidak perlu seakan zero sum game antara pilih kesejahteraan dan pertahanan negara," tuturnya.

Sebelumnya, Prabowo menyatakam, investasi alutsista di bidang pertahanan cukup mahal. Hal ini yang menyebabkan pemerintah dilema karena harus memiluh antara kesejahteraan atau menjaga pertahanan negara.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Nego Tarif Trump, Menkeu...
Nego Tarif Trump, Menkeu Sri Mulyani Bertemu Dubes AS untuk Indonesia
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
APBN Baru 2 Bulan Sudah...
APBN Baru 2 Bulan Sudah Defisit Rp31,2 T, Misbakhun Singgung Masalah Coretax
Baru Awal Tahun, Pemerintah...
Baru Awal Tahun, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp224,3 Triliun
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
Belanja Pemerintah Pusat...
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp211,5 Triliun, Paling Boros Buat Gaji PNS dan Bansos
Rekomendasi
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
Meski Moncongbulo FC...
Meski Moncongbulo FC Mundur, FFI: Futsal Nation Cup 2025 Tetap Sesuai Jadwal
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
Berita Terkini
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
1 jam yang lalu
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
2 jam yang lalu
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
3 jam yang lalu
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
3 jam yang lalu
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
3 jam yang lalu
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved