Bisnis Perbengkelan Butuh Alat Pertukangan Listrik Terjangkau

Jum'at, 30 April 2021 - 21:13 WIB
loading...
Bisnis Perbengkelan Butuh Alat Pertukangan Listrik Terjangkau
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Di era modern sekarang ini perkembangan alat-alat pertukangan semakin pesat. Mulai dari peralatan sederhana yang masih digunakan secara manual sampai peralatan berteknologi canggih yang dioperasikan dengan listrik atau mesin.

Dibandingkan dengan alat pertukangan manual (hand tools), alat pertukangan yang menggunakan tenaga listrik (power tools) dinilai lebih praktis dan efisien. Bahkan, hampir setiap bisnis bengkel kecil setidaknya memiliki beberapa power tools untuk memudahkan pekerjaan tukang.

Baca juga:Dicuekin Erick Thohir, Pensiunan Nasabah Jiwasraya Geruduk Gedung Kemen-BUMN

Saat ini, ada banyak pemula yang ingin mencoba memulai bisnis bengkel kecil atau sekadar mulai masuk dunia pertukangan. Dengan anggaran yang kecil, mereka khawatir tidak mampu membeli seluruh alat pertukangan listrik yang dibutuhkan.

Kebutuhan tersebut dibaca oleh Mollar dengan menyediakan produk-produk power tools berkualitas dengan harga terjangkau. Mereka memproduksi berbagai produk power tools untuk para pemula yang membutuhkan alat-alat pertukangan listrik terjangkau.

Baca juga:Pengacara Dilarang Temui Munarman, Polri: Hukum Acara Terorisme Berbeda dengan Pidana Biasa

"Visi kami adalah senantiasa menyediakan berbagai produk perkakas yang dibuat dari material berkualitas tinggi dengan harga kompetitif," kata Bambang Tandu, pemilik brand Mollar, dalam keterangannya, Jumat (30/4/2021).

Produknya diklaim sebagai perangkat yang mempunyai spesialisasi di bidang profesional teknik dan sudah dikenal masyarakat hampir 20 tahun. Tidak hanya produk power tools, merek juga menyediakan produk hand tools, mesin, dan perlengkapan lainnya.

"Produk tersedia untuk setiap kalangan, dari perusahaan multinasional hingga UKM yang bergerak di bidang industri fabrikasi, teknik, dan baja berat," pungkasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1206 seconds (0.1#10.140)