Kombinasikan Desa Wisata dan Digitalisasi Produk Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Yakin Perekonomian Sabang Akan Segera Pulih

Minggu, 02 Mei 2021 - 14:07 WIB
loading...
Kombinasikan Desa Wisata...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno di Sabang, Aceh pada Sabtu (1/5/2021). FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - Kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno di Sabang, Aceh pada Sabtu (1/5/2021) tuntas dilaksanakan. Dalam kesimpulannya, kombinasi antara desa wisata dan digitalisasi atas produk ekonomi kreatif yang dihasilkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dinilai menjadi modal pemulihan ekonomi di Sabang.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno usai buka puasa bersama Wali Kota Sabang Nazaruddin dan rombongan di Desa Wisata Aneuk Alot, Sabang, Aceh pada Sabtu (1/5/2021). Dalam pengamatannya, dirinya melihat beragam produk ekonomi kreatif yang potensial sekaligus mengandung narasi yang kuat.

Seperti halnya kelapa, mulai dari pohon, batang, buah hingga daunnya yang sangat memengaruhi kehidupan masyarakat Sabang. Begitu juga dengan kue keukarah khas Kota Sabang. Dirinya yang menjajal langsung seluruh proses pembuatan kue itu mengaku antusias. Seluruh proses itu katanya merupakan pengalaman yang dapat dijual kepada wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke Kota Sabang. "Sekali lagi, ini merupakan pola penyiapan desa wisata yang kami dorong agar desa wisata ini menjadi desa yang mandiri, membangkitkan ekonomi dan memulihkan lapangan kerja, khususnya di tengah pandemi," ungkap Sandiaga Uno pada Sabtu (1/5/2021).



Tidak hanya itu, kuliner tradisional seperti bubur kanji dinilainya juga menyimpan data tarik tersendiri. Bubur kanji itu diungkapkan Sandiaga Uno mengingatkannya ketika merantau ke Singapura beberapa tahun silam.

Bubur itu katanya menjadi sajian utama ketika berbuka puasa di Masjid Sultan, Singapura. "Dan ternyata semuanya kembali kepada kearifan lokal, yaitu buah kelapa," imbuh Sandiaga Uno. Selanjutnya adalah anyaman dan eco print berbahan daun jati yang diproduksi oleh pengrajin Desa Wisata Aneuk Alot.

Seluruhnya telah memanfaatkan kearifan lokal yang dikemas menjadi produk ekonomi kreatif bernilai jual. "Tapi yang terpenting adalah mengangkat para pengrajin UMKM ini masuk ke dalam platform digital. Jadi saya harapkan UMKM ini punya toko-toko online dan mulai mendigitalisasi proses mereka dalam berusaha," ungkapnya bersemangat.

Menyimak pemaparan Sandiaga Uno, Wali Kota Sabang Nazaruddin mengaku teringat era keemasan Kota Sabang. Ketika itu, Kota Sabang menjadi gerbang keberangkatan seluruh jemaah haji asal Indonesia. Mereka yang hendak berangkat haji katanya menjalani karantina selama beberapa pekan. Dengan begitu, seluruh produk ekonomi kreatif laku terjual, roda perekonomian di Kota Sabang pun berputar cepat.



"Oleh karena itu saya pikir, kita-kita ini nggak boleh kalah dengan pendahulu kita, mengingat Sabang seperti yang saya sampaikan tadi, dan dengan kehadiran Bapak Menteri saya berharap Sabang bisa kembali seperti masa lalu," ungkap Nazaruddin. "Ini harapan kami masyarakat Sabang agar semua produk-produk ekonomi kreatif daerah kami akan berjalan dengan lebih baik dibandingkan dengan para pendahulu kita," tambahnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)