Mudik Dilarang, Tol Cipali Tetap Beroperasi Normal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Larangan mudik kembali diberlakukan pada musim libur lebaran tahun ini. Kebijakan larangan mudik yang dimulai pada 6-17 Mei 2021 ini bertujuan untuk menekan angka kasus penularan virus Covid-19 yang tak kunjung usai.
Meskipun ada larangan mudik, Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo menyebut jika ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) akan tetap beroperasi normal. Pengoperasian ini dilakukan dengan menyiagakan petugas armada layanan lalu lintas dan juga transaksi.
Meski begitu, pengoperasian tersebut hanya diperuntukan kendaraan pengangkut barang atau logistik. Hal ini sesuai dengan keputusan pemerintah yang tetap memperbolehkan kendaraan logistik untuk beroperasi.
“ASTRA Tol Cipali mengikuti kebijakan pemerintah dalam pemberlakuan peraturan larangan mudik pada Lebaran 2021,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Senin (3/5/2021).
Menurut Agung, meskipun ada larangan mudik pihaknya siap memberikan layanan maksimal melalui berbagai upaya peningkatan fasilitas dan infrastruktur di berbagai bidang. Ada sekitar 29 Gerbang Tol yang disiapkan meskipun dalam realisasi di lapangan akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Dalam pengoperasian ini juga, pihaknya tetap meningkatkan kesiagaan di sejumlah aspek dalam melayani masyarakat khususnya bagi para pengguna jalan. Misalnya para pengguna jalan harus melakukan aktifitas perjalanan dengan mematuhi protokol kesehatan dan peraturan pemerintah yang berlaku selama periode masa larangan mudik berlangsung.
Diharapkan dengan berbagai upaya peningkatan kualitas layanan yang dilakukan, pengguna jalan dapat berkendara dengan lancar, aman dan nyaman. “Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan dengan memaksimalkan pengoperasian gardu sebanyak 29 gardu yang akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas yang terjadi di Gerbang Tol Palimanan Utama,” ucapnya.
Meskipun ada larangan mudik, Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo menyebut jika ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) akan tetap beroperasi normal. Pengoperasian ini dilakukan dengan menyiagakan petugas armada layanan lalu lintas dan juga transaksi.
Meski begitu, pengoperasian tersebut hanya diperuntukan kendaraan pengangkut barang atau logistik. Hal ini sesuai dengan keputusan pemerintah yang tetap memperbolehkan kendaraan logistik untuk beroperasi.
“ASTRA Tol Cipali mengikuti kebijakan pemerintah dalam pemberlakuan peraturan larangan mudik pada Lebaran 2021,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Senin (3/5/2021).
Menurut Agung, meskipun ada larangan mudik pihaknya siap memberikan layanan maksimal melalui berbagai upaya peningkatan fasilitas dan infrastruktur di berbagai bidang. Ada sekitar 29 Gerbang Tol yang disiapkan meskipun dalam realisasi di lapangan akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Dalam pengoperasian ini juga, pihaknya tetap meningkatkan kesiagaan di sejumlah aspek dalam melayani masyarakat khususnya bagi para pengguna jalan. Misalnya para pengguna jalan harus melakukan aktifitas perjalanan dengan mematuhi protokol kesehatan dan peraturan pemerintah yang berlaku selama periode masa larangan mudik berlangsung.
Diharapkan dengan berbagai upaya peningkatan kualitas layanan yang dilakukan, pengguna jalan dapat berkendara dengan lancar, aman dan nyaman. “Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan dengan memaksimalkan pengoperasian gardu sebanyak 29 gardu yang akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas yang terjadi di Gerbang Tol Palimanan Utama,” ucapnya.
(ind)