8 Nakes Gugur Jalankan Tugas, Ahli Waris Diberikan Total Santunan Rp2,4 Miliar
loading...
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo hari ini kembali menyerahkan santunan kepada PNS yang gugur saat menangani Covid-19. Santunan itu diserahkan kepada ahli waris dari delapan orang tenaga kesehatan (nakes) yang gugur saat menjalankan tugas.
Delapan nakes tersebut antara lain Elianna Widiastuti, Sang Aji Widi Aneswara, Muh. Rodhi, Nuryanta, Heru Prasetyo, Wuryanto, Destara Putra Awalukita, dan Soehendro. “Yang terdiri atas komponen tabungan hari tua berupa asuransi dwiguna dan asuransi kematian serta manfaat JKK yakni santunan kematian, uang duka wafat, biaya pemakaman, dan beasiswa bagi anak korban. Dengan total keseluruhan santunan Rp2.445.000.000,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Taspen Antonius NS Kosasih, Rabu (5/5/2021).
Pada kesempatan itu dia menyampaikan rasa dukanya kepada para keluarga yang ditinggalkan. Menurutnya besaran santunan yang diberikan tidaklah sebanding dengan pengorbanan para nakes. “Sekali lagi kami berterima kasih. Tidak ada uang sebanyak apapun yang dapat menggantikan kehadiran para almarhum dan almarhumah yang saat ini bisa berangkulan bersama ahli waris anak dan istri tapi harus menghadap Sang pencipta karena keberanian dan pengabdian mereka yang luar biasa,” ujarnya.
Delapan nakes tersebut antara lain Elianna Widiastuti, Sang Aji Widi Aneswara, Muh. Rodhi, Nuryanta, Heru Prasetyo, Wuryanto, Destara Putra Awalukita, dan Soehendro. “Yang terdiri atas komponen tabungan hari tua berupa asuransi dwiguna dan asuransi kematian serta manfaat JKK yakni santunan kematian, uang duka wafat, biaya pemakaman, dan beasiswa bagi anak korban. Dengan total keseluruhan santunan Rp2.445.000.000,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Taspen Antonius NS Kosasih, Rabu (5/5/2021).
Pada kesempatan itu dia menyampaikan rasa dukanya kepada para keluarga yang ditinggalkan. Menurutnya besaran santunan yang diberikan tidaklah sebanding dengan pengorbanan para nakes. “Sekali lagi kami berterima kasih. Tidak ada uang sebanyak apapun yang dapat menggantikan kehadiran para almarhum dan almarhumah yang saat ini bisa berangkulan bersama ahli waris anak dan istri tapi harus menghadap Sang pencipta karena keberanian dan pengabdian mereka yang luar biasa,” ujarnya.
(nng)
Explore More