100 Bus Berstiker di Terminal Kalideres Boleh Jalan Saat Larangan Mudik

Rabu, 05 Mei 2021 - 20:55 WIB
loading...
100 Bus Berstiker di...
Beberapa bus di Terminal Kalideres pun kini sudah mulai dipasangi stiker. Mengingat, terminal Kalideres merupakan salah satu terminal yang masih diizinkan untuk beroperasi di tengah larangan mudik lebaran. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membolehkan beberapa armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan AJAP untuk beroperasi. Namun syaratnya adalah kendaraan bus tersebut harus ditempel stiker khusus dari Kementerian Perhubungan.



Beberapa bus di Terminal Kalideres pun kini sudah mulai dipasangi stiker. Mengingat, terminal Kalideres merupakan salah satu terminal yang masih diizinkan untuk beroperasi di tengah larangan mudik lebaran.

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, diperkirakan ada 100 armada bus berstiker yang diizinkan untuk beroperasi saat larangan mudik lebaran. Namun mengenai tujuan dan armada mana saja, Revi tidak menyebutkan secara rinci.

"Kalau pembatasan satu perusahaan 20% yang ada. Perusahaan kan beda-beda armadanya. Paling banyak 100 armada," ujarnya saat ditemui MNC Portal Indonesia di Terminal Bus Kalideres, Rabu (5/5/2021).

Revi menjelaskan, stiker khusus ini digunakan untuk mengangkut masyarakat yang memiliki kepentingan mendesak. Stiker ini hanya dikeluarkan sebanyak 20% dari armada yang tersedia untuk masing-masing perusahaan.

"Stiker khusus yang digunakan pada kepentingan mendesak itu dikeluarkan oleh Kementerian Perhubugan. Khususnya Ditjen Perhubungan darat yang mana jumlahnya untuk satu perusahaan maksimal 20% dari armadanya," jelasnya.



Bahkan, ada beberapa perusahaan tertentu saja yang diizinkan untuk beroperasi dengan memberikan stiker. Dibatasinya penempelan stiker ini juga dikarenakan jumlah penumpang yang tidak akan terlalu banyak pada masa larangan mudik lebaran.

"Ada juga yang hanya perusahaan tertentu yang diberikan izin tersebut karena kemungkinan juga penumpangnya tidak sebanyak hari-hari biasa," terangnya.

Dalam pemberian stiker juga, Kementerian Perhubungan memperhatikan beberapa hal. Salah satunya adalah dengan menyesuaikan kebutuhan untuk masing-masing rute agar seluruhnya bisa tersedia.

"Maka disesuaikan dengan tujuan-tujuannya agar tujuan yang dituju semua berbeda. Jadi dilayani perusahaan berbeda sehingga jumlahnya dibatasi," ucapnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perusahaan Singapura...
Perusahaan Singapura Bikin Indonesia Airlines, Kemenhub: Belum Kantongi Izin Terbang
Kemenhub Gelar Program...
Kemenhub Gelar Program Mudik Gratis untuk Motor, Begini Cara Daftarnya
BBN Airlines Tutup Seluruh...
BBN Airlines Tutup Seluruh Rute Penerbangan di Indonesia, Ada Apa?
Ironi Bandara di Indonesia,...
Ironi Bandara di Indonesia, Dibangun Mewah dan Megah tapi Sepi Bak Kuburan
Anggaran Kemenhub Ditambah...
Anggaran Kemenhub Ditambah Rp4,1 Triliun, Mudik Gratis dan Subsidi Transportasi Lanjut di 2025
6 Kapal Kandas di Banten,...
6 Kapal Kandas di Banten, DPP INSA Desak Dirjen Hubla Bertindak Tegas
Pastikan Kenyamanan...
Pastikan Kenyamanan Mudik Lebaran, Astra Tol Cipali Tingkatkan Kualitas Jalan
Efisiensi Anggaran,...
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Mudik Gratis di Era Prabowo?
Untuk Lebaran, Kemenhub-Kemnaker...
Untuk Lebaran, Kemenhub-Kemnaker Bahas Jam Kerja Hingga THR Ojol
Rekomendasi
Kantor KontraS Didatangi...
Kantor KontraS Didatangi 3 Orang Tak Dikenal usai Geruduk Rapat RUU TNI di Hotel
MNC University Jalin...
MNC University Jalin Kerja Sama dengan Politeknik Siber Cerdika Internasional
Merab Dvalishvili vs...
Merab Dvalishvili vs Sean O'Malley Jilid II: Pertarungan Ulang Perebutan Gelar Kelas Bantam Dikonfirmasi!
Berita Terkini
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
1 jam yang lalu
Cara Tukar Uang Baru...
Cara Tukar Uang Baru Lebaran di BCA, BRI, Mandiri dan BSI, Ini Langkahnya
2 jam yang lalu
Bos Danantara: Indonesia...
Bos Danantara: Indonesia Punya Ruang Besar bagi Investasi Asing
4 jam yang lalu
AQUA Kolaborasi dengan...
AQUA Kolaborasi dengan Masjid Istiqlal Gelar Edukasi Sehat Menyambut Ramadan
5 jam yang lalu
MSIG Life Tuntaskan...
MSIG Life Tuntaskan Pembayaran Klaim dan Manfaat Rp752 Miliar di 2024
5 jam yang lalu
Lestarikan Terumbu Karang,...
Lestarikan Terumbu Karang, PHE ONWJ Kembangkan Inovasi Paranje
6 jam yang lalu
Infografis
Frugal Living di Era...
Frugal Living di Era Umar bin Khattab: Saat Kelaparan Melanda
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved