PLN Siap Konversi PLTD 2.000 MW ke Pembangkit EBT hingga 2025

Jum'at, 07 Mei 2021 - 13:23 WIB
loading...
PLN Siap Konversi PLTD...
PLN dalam jangka panjang berkomitmen untuk terus menambah pembangkit berbasis EBT. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Guna mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT) , PT PLN (Persero) menggelar program konversi 5.200 pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di 2.100 lokasi di seluruh Indonseia dengan kapasitas 2.000 megawatt (MW) menjadi pembangkit EBT.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan, program ini tidak hanya diperuntukkan guna memenuhi target bauran EBT 23% di 2025, tapi juga untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik mengingat beberapa PLTD sudah tua sehingga operasionalnya terbatas 6-12 jam saja. PLTD umumnya digunakan di daerah yang terisolasi dari jaringan listrik terisolasi (off grid).



"Konversi ini dikembangkan supaya pasokan listrik bisa 24 jam. Dengan begitu, akan lebih mendukung kegiatan produktif masyarakat," ungkapnya dalam acara "Media Briefing Program Co-firing dan Konversi PLTD ke EBT" di Jakarta, Jumat (7/5/2021).

Tak hanya itu, Zulkifli melanjutkan, konversi PLTD ke pembangkit EBT juga memiliki efek berantai, antara lain menekan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) nasional. Untuk diketahui, PLTD menggunakan bahan bakar solar yang sebagian masih diimpor.

"Konsumsi BBM setahun nilainya Rp200 triliun, sehingga konversi ini secara tidak langsung juga akan menurunkan subsidi BBM," terangnya. Penggunaan EBT juga diharapkan menurunkan biaya pokok pembangkitan (BPP) untuk menghasilkan listrik.



Secara terinci Zulkifli menjelaskan, tahap I konversi akan dilakukan di 200 lokasi dengan kapasitas total 225 MW dimana progres perencanaan pengadaan dan COD ditargetkan di 2023 dan 2024. "Selanjutnya tahap II dengan potensi 500 MW dimulai 2022 dengan target pengoperasian bertahap 2024-2025. Selanjutnya, tahap III dengan kapasitas 1.300 MW ditargetkan COD 2025," jelasnya.

Sementara, pembangkit yang dikembangkan menurutnya bisa berupa pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB), pembangkit listrik tenaga air panas bumi/geothermal (PLTG) dan lain-lain. Pengembangan pembangkit EBT, jelas dia, mempertimbangkan keselarasan supply-demand, ketersediaan sumber energi primer setempat dan juga memperhitungkan keekonomian, keberlanjutan serta ketahanan energi nasional.

Zulkifli menegaskan, PLN sangat berkomitmen untuk mencapai target bauran EBT 23% di 2025. Target ini telah dituangkan dalam strategi PLN termasuk dalam menjadi bagian transformasi PLN yaitu Green Transformation. "Potensi EBT kita sangat besar, prospek bisnis EBT jangka panjang pun sangat menarik. PLN sekarang bertrasformasi menjadi perusahaan yang mengedepankan EBT dalam penyediaan lisrtiknya," tegas dia.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
PLN IP Berhasil Penuhi...
PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Malam Takbir dan Idulfitri
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Pabrik-pabrik Tutup,...
Pabrik-pabrik Tutup, PLN Prediksi Beban Listrik Turun 30% saat Libur Lebaran
PLN Prediksi Kendaraan...
PLN Prediksi Kendaraan Listrik Naik 5 Kali Lipat saat Mudik Lebaran 2025
PT reNIKOLA-KPNJ Teken...
PT reNIKOLA-KPNJ Teken Perjanjian BOOT Proyek CBGG di Sumut
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Listrik 83.082 GWh di 2024, Tertinggi dalam 5 Tahun
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Rekomendasi
Daftar 36 Kapolda se-Indonesia...
Daftar 36 Kapolda se-Indonesia setelah Mutasi April 2025, Ada yang Baru Menjabat Bulan Ini
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
5 Fakta Hailey Bieber...
5 Fakta Hailey Bieber yang Mengaku Punya Dua Kista Ovarium
Berita Terkini
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
3 menit yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
17 menit yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
44 menit yang lalu
Buka Peluang Impor Barang...
Buka Peluang Impor Barang China Mulai dengan Rp5 Juta
1 jam yang lalu
PLN Indonesia Power...
PLN Indonesia Power Siap Tingkatkan Kapasitas SPBU Hidrogen Senayan
1 jam yang lalu
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
2 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved