Mau Go Public, MIND ID dan Inalum Harus 'Cerai' Dulu
loading...
Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan sejumlah perusahaan pelat merah akan melantai di bursa alias melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Kabarnya, perusahaan dimaksud di antaranya adalah MIND ID dan Inalum Operating.
Terkait hal tersebut, Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan, ada beberapa tahapan yang terlebih dulu harus dilakukan untuk bisa melakukan IPO. Pertama, harus memisahkan terlebih dahulu perusahaan MIND ID dengan Inalum Operating.
"Pak Menteri BUMN sudah sampaikan mengenai rencana IPO, jadi Inalum operating akan berdiri sendiri dan MIND ID akan berdiri sendiri. Dari situ kita akan melihat rencana pengembangan ke depan," ujarnya kepada Media, dikutip pada Sabtu (8/5/2021).
Selanjutnya setahun setelahnya, Inalum Operating ditargetkan bisa melantai di bursa saham. Setahun berikutnya, giliran MIND ID yang melakukan IPO. “Sudah diproses (pemisahan) MIND ID dan Inalum Operating. Kemudian Inalum Operating akan IPO. Setelah itu kita bahas detail IPO. Kita pisah dulu tahun ini, tahun depan Inalum Operating (IPO), tahun depan MIND ID,” paparnya.
Jika sudah dipisahkan, imbuh Orias, maka rencana pengembangan ke depan dapat lebih dipertajam. Jika dirasa menarik maka opsi go public bisa terwujud, sementara jika kemungkinan lain atau tidak menarik maka dirinya tetap optimis kinerja perusahaan bisa tetap tumbuh ke depannya. "Kita kan tetap perusahaan yang memiliki rencana besar yang kita lakukan dengan kemampuan yang ada," pungkasnya.
Terkait hal tersebut, Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan, ada beberapa tahapan yang terlebih dulu harus dilakukan untuk bisa melakukan IPO. Pertama, harus memisahkan terlebih dahulu perusahaan MIND ID dengan Inalum Operating.
"Pak Menteri BUMN sudah sampaikan mengenai rencana IPO, jadi Inalum operating akan berdiri sendiri dan MIND ID akan berdiri sendiri. Dari situ kita akan melihat rencana pengembangan ke depan," ujarnya kepada Media, dikutip pada Sabtu (8/5/2021).
Selanjutnya setahun setelahnya, Inalum Operating ditargetkan bisa melantai di bursa saham. Setahun berikutnya, giliran MIND ID yang melakukan IPO. “Sudah diproses (pemisahan) MIND ID dan Inalum Operating. Kemudian Inalum Operating akan IPO. Setelah itu kita bahas detail IPO. Kita pisah dulu tahun ini, tahun depan Inalum Operating (IPO), tahun depan MIND ID,” paparnya.
Jika sudah dipisahkan, imbuh Orias, maka rencana pengembangan ke depan dapat lebih dipertajam. Jika dirasa menarik maka opsi go public bisa terwujud, sementara jika kemungkinan lain atau tidak menarik maka dirinya tetap optimis kinerja perusahaan bisa tetap tumbuh ke depannya. "Kita kan tetap perusahaan yang memiliki rencana besar yang kita lakukan dengan kemampuan yang ada," pungkasnya.
(ind)
Explore More