Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gandengan, MediaDonuts-CNNIC Serius Garap Pasar Iklan Digital di ASEAN
loading...
Co-Founder and Managing Partner MediaDonuts, Pieter-Jan de Kroon. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan berbasis teknologi daring dan periklanan, MediaDonuts, mengumumkan penunjukkan perusahaannya sebagai perwakilan CNN International Commercial (CNNIC) di kawasan Asia Tenggara .
Brand berita dan informasi 24 jam itu menunjuk MediaDonuts untuk mewakili CNNIC di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam, dalam rangka membantu mengomersialisasikan solusi periklanan dan konten digital mereka di pasar negara tersebut.
Kolaborasi ini menggabungkan kekuatan CNN dengan para ahli lokal dari MediaDonuts untuk mendukung merek, pemasar, dan pengiklan di ASEAN yang mulai beralih mengembangkan bisnisnya ke pasar global.
Dengan kerja sama ini, MediaDonuts membantu menghubungkan para pengiklan di kawasan tersebut dengan audiens yang besar secara global melalui CNN serta integrasi konten di seluruh platform digitalnya.
Co-Founder and Managing Partner MediaDonuts, Pieter-Jan de Kroon menyambut positif kemitraan dengan CNNIC. Menurut dia, CNNIC menawarkan peluang besar bagi para pengiklan dan pemasar untuk terhubung dengan pasar yang besar baik di pasar domestik maupun global.
"Solusi yang disediakan CNNIC memberikan banyak ruang kepada brand untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif dan membuat kampanye yang inovatif,” ujar Pieter dalam keterangannya, dikutip Senin (10/5/2021). “Kami tidak sabar untuk berbagi kebahagiaan ini bersama dengan para agensi dan brand di Malaysia, Indonesia, Thailand dan Vietnam," imbuhnya.
Senada, Digital Commercial Director untuk APAC, CNN International Commercial, Eliot Connor mengaku senang dapat bermitra dengan MediaDonuts untuk menyediakan solusi periklanan digital yang terbaik di kelasnya, didukung oleh data, insight, dan kreativitas dari para pengiklan di pasar utama CNN di Asia Tenggara.
"Dengan menggabungkan kapabilitas kami dengan para ahli di MediaDonuts serta local insight, kami berharap dapat meningkatkan peluang dan solusi strategis bagi brand di ASEAN untuk mencapai audiens utama mereka di seluruh penjuru dunia,” tuturnya.
Brand berita dan informasi 24 jam itu menunjuk MediaDonuts untuk mewakili CNNIC di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam, dalam rangka membantu mengomersialisasikan solusi periklanan dan konten digital mereka di pasar negara tersebut.
Kolaborasi ini menggabungkan kekuatan CNN dengan para ahli lokal dari MediaDonuts untuk mendukung merek, pemasar, dan pengiklan di ASEAN yang mulai beralih mengembangkan bisnisnya ke pasar global.
Dengan kerja sama ini, MediaDonuts membantu menghubungkan para pengiklan di kawasan tersebut dengan audiens yang besar secara global melalui CNN serta integrasi konten di seluruh platform digitalnya.
Co-Founder and Managing Partner MediaDonuts, Pieter-Jan de Kroon menyambut positif kemitraan dengan CNNIC. Menurut dia, CNNIC menawarkan peluang besar bagi para pengiklan dan pemasar untuk terhubung dengan pasar yang besar baik di pasar domestik maupun global.
"Solusi yang disediakan CNNIC memberikan banyak ruang kepada brand untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif dan membuat kampanye yang inovatif,” ujar Pieter dalam keterangannya, dikutip Senin (10/5/2021). “Kami tidak sabar untuk berbagi kebahagiaan ini bersama dengan para agensi dan brand di Malaysia, Indonesia, Thailand dan Vietnam," imbuhnya.
Senada, Digital Commercial Director untuk APAC, CNN International Commercial, Eliot Connor mengaku senang dapat bermitra dengan MediaDonuts untuk menyediakan solusi periklanan digital yang terbaik di kelasnya, didukung oleh data, insight, dan kreativitas dari para pengiklan di pasar utama CNN di Asia Tenggara.
"Dengan menggabungkan kapabilitas kami dengan para ahli di MediaDonuts serta local insight, kami berharap dapat meningkatkan peluang dan solusi strategis bagi brand di ASEAN untuk mencapai audiens utama mereka di seluruh penjuru dunia,” tuturnya.
(ind)
Explore More