Lewati Target, PGE Catat Produksi Listrik 4.618 GWh di 2020

Senin, 10 Mei 2021 - 20:00 WIB
loading...
Lewati Target, PGE Catat...
Ilustrasi. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Realisasi kinerja operasional PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) sepanjang 2020 melebihi target. Selama pandemi, PGE berhasil mencatat produksi setara listrik (Electric Volume Produce-Geothermal) sebesar 4.618,27 GWh atau lebih tinggi 14 persen dari target yang telah ditetapkan tahun 2020 yaitu sebesar 4.044,88 GWh.

Direktur Utama PGE, Ahmad Yuniarto mengatakan, pencapaian di atas target tersebut terwujud karena pelaksanaan operation excellence yang didukung implementasi Geothermal Integrated Management System. "Pencapaian PGE tersebut menyumbangkan 31 persen produksi geothermal nasional 2020 yang ditetapkan Kementerian ESDM sebesar 14.774 Giga Watt Hour (GWh)," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis, Senin (10/5/2021).



Selain menjaga pasokan listrik dari pembangkit yang telah dioperasikan saat ini, PGE juga melakukan kajian dalam rangka meningkatkan kapasitas terpasang panas bumi untuk pembangkitan energi listrik dari wilayah operasi eksisting. Area yang menjadi fokus awal dalam kajian ini adalah Area Ulubelu (Lampung) dan Area Lahendong (Sulawesi Utara).

“PGE terus berkomitmen untuk meningkatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran energi (energy mix) nasional menjadi 23 persen pada 2025 di sektor panas bumi dengan strategi bisnis yang terukur untuk menjadi World Class Green Energy Company. Kedepannya PGE menargetkan untuk mengoperasikan PLTP dengan kapasitas own operation 1,3 Giga Watt (GW) pada 2030," kata dia.

Secara rinci, Area Geothermal (AG) Kamojang berhasil mencatat produksi setara listrik sebesar 1.650 GWh atau lebih tinggi 13 persen dari target RKAP 2020 yang sebesar 1.454 Gwh. AG Lahendong mencatat produksi setara listrik sebesar 828 GWh atau lebih tinggi 10 persen dari target yang sebesar 754 GWh.

Kemudian, AG Ulubelu mencatat produksi setara listrik sebesar 1.613 GWh atau lebih tinggi 21 persen dari target yang sebesar 1.335 GWh. Lalu, AG Lumut Balai mencatat produksi setara listrik sebesar 442 GWh atau lebih tinggi 12 persen dari target yang sebesar 395 GWh.

Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi, dimana dalam wilayah kerja tersebut telah terbangkitkan listrik panas bumi sebesar 1877 MW, yang terdiri dari 672 MW yang dioperasikan sendiri (own operation) oleh PGE dan 1205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama.

Kapasitas terpasang panas bumi di Wilayah Kerja PGE tersebut berkontribusi sebesar sekitar 88 persen dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,5 juta ton CO2 per tahun.

Ahmad menambahkan, penghematan juga merupakan salah satu kunci dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19 di sepanjang tahun 2020, dari anggaran biaya operasional yang sudah direncanakan, PGE dapat melakukan efisiensi biaya operasi sebesar 9 persen.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kembangkan Panas Bumi...
Kembangkan Panas Bumi di Aceh, PGE Pastikan Berjalan Secara Berkelanjutan
Jaga Keberlangsungan...
Jaga Keberlangsungan Bisnis Panas Bumi, Begini Strategi Geo Dipa
PHE Bukukan Value Creation...
PHE Bukukan Value Creation Real Senilai Rp2,57 Triliun di UIIA 2024
Pertamina NRE-PGE Amendemen...
Pertamina NRE-PGE Amendemen Perjanjian Perdagangan Kredit Karbon
BUMN Awards 2024, Wamen...
BUMN Awards 2024, Wamen Tiko: Momentum Transformasi untuk Indonesia Emas
BUMN Awards 2024: Mengapresiasi...
BUMN Awards 2024: Mengapresiasi Transformasi Strategis Menuju Indonesia Emas
Jaga Kinerja, Pertagas...
Jaga Kinerja, Pertagas Raih Indonesia Best CMO Award 2024
10 Besar BUMN Penyumbang...
10 Besar BUMN Penyumbang Deviden Terbesar, Bank Ini Sumbang Rp25,7 Triliun
Di COP 29, PGE: Panas...
Di COP 29, PGE: Panas Bumi Katalisator Utama Transisi Energi
Rekomendasi
TNI-Polri Evakuasi 8...
TNI-Polri Evakuasi 8 Korban Serangan KKB di Distrik Anggruk ke RSAD Marthen Indey
The Park Sawangan Hadirkan...
The Park Sawangan Hadirkan Karakter Animasi Entong, Ceriakan Puluhan Anak Yatim
Sensasi Yoga Ditemani...
Sensasi Yoga Ditemani Lilin dan Cahaya Bulan di Park Hyatt Jakarta saat Earth Hour 2025
Berita Terkini
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
28 menit yang lalu
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
45 menit yang lalu
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
1 jam yang lalu
Tarif dan Ketentuan...
Tarif dan Ketentuan Baru Pajak BBM di Jakarta, Simak Penjelasannya
1 jam yang lalu
Travel Gelap Marak di...
Travel Gelap Marak di Musim Mudik, Waspadai Ciri dan Modusnya
2 jam yang lalu
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
3 jam yang lalu
Infografis
Kehadiran Tentara NATO...
Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved