Kirim Tabung Oksigen ke India, Airlangga Pastikan Kebutuhan Domestik Aman

Selasa, 11 Mei 2021 - 09:11 WIB
loading...
Kirim Tabung Oksigen ke India, Airlangga Pastikan Kebutuhan Domestik Aman
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sejak awal pandemi Covid-19 , India telah melaporkan 21,49 juta kasus dan 234.083 kematian sehingga menjadikannya sebagai peringkat kedua setelah Amerika Serikat. Kini terdapat 3,6 juta kasus aktif di India dan bahkan dalam sepekan terakhir, telah dilaporkan tambahan 1,57 juta kasus baru dan lonjakan tinggi jumlah kematian harian.

Baca juga:Banyak Negara Lockdown Bikin Rupiah jadi Down

Melihat kondisi memprihatinkan tersebut, Pemerintah Indonesia melalui kerja sama Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) sebagai produsen utama gas oksigen di Indonesia berinisiatif untuk membantu India dengan menyalurkan bantuan 1.400 unit tabung oksigen pada tahap pertama dari total 3.400 unit.

“Saya menyampaikan apresiasi yang besar kepada Kementerian Perindustrian, AGII, dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam membantu melancarkan penyaluran bantuan tabung oksigen untuk India terkait pandemi Covid-19 gelombang ke-2,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, dikutip Selasa (11/5/2021).

Kata dia, bantuan tabung berisi oksigen ke India tidak akan mengganggu pasokan oksigen di dalam negeri, karena produksi gas oksigen RI terbilang melimpah.

“Ini sudah mempertimbangkan kebutuhan dalam negeri, jadi tidak akan mengganggu pasokan oksigen nasional," bebernya.

Baca juga:Selepas Subuh Anies Salat Gaib untuk Ustaz Tengku Zulkarnain, Netizen Pertanyakan Sesuatu

Dalam kesempatan yang sama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyebutkan India merupakan salah satu negara mitra strategis bagi Indonesia, baik dalam hal diplomatik maupun kerja sama ekonomi, khususnya di sektor perindustrian dan perdagangangan.

" Sudah sewajarnya jika kita turut membantu saudara-saudara kita di India yang sedang mengalami kesulitan,” tandasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1165 seconds (0.1#10.140)