Review IPDMIP, Kementan Dukung Keberlanjutan Irigasi
loading...
A
A
A
Tujuan Kementan yang didukung IPDMIP disikapi positif pemerintah daerah. Seperti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menggelar Pertemuan Bulanan IPDMIP (Monthly Extesion Review Meetings) dengan agenda review pelaksanaan penyuluhan IPDMIP.
“Kegiatan review untuk menelaah kegiatan yang telah dilaksanakan selama sebulan berjalan, sehingga kita bisa mengetahui apa yang harus diperbaiki agar kegiatan IPDMIP berjalan maksimal,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemkab Tolitoli, H Rustan Rewa di Tolitoli, Kamis (6/5/2021).
Rustan Rewa mengingatkan kegiatan IPDMIP mendukung tercapainya ketahanan pangan di Tolitoli seraya mendorong peningkatan produksi beras di tengah pandemi Covid-19, sekaligus ujung tombak peningkatan ekonomi petani dan masyarakat.
Dia mengharapkan tim penyuluh dan tim program IPDMIP dari Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Sulteng dan District Project Implementation Unit (PPIU) Tolitoli, menjadikan pertemuan bulanan untuk evaluasi.
“Kendala dan tantangan harus menjadi catatan penting. Tim penyuluh dan tim IPDMID harus bahu-membahu, seperti kegiatan Sekolah Lapang Tanaman Terpadu pada daerah irigasi perlu ditingkatkan, untuk menambah wawasan petani melaksanakan budidaya padi sawah,” kata Rustan Rewa selaku pemateri kegiatan review.
Lihat Juga: Fokus Bangun Bendungan dan Jaringan Irigasi di 2025, PUPR Siapkan Anggaran Rp25,63 Triliun
“Kegiatan review untuk menelaah kegiatan yang telah dilaksanakan selama sebulan berjalan, sehingga kita bisa mengetahui apa yang harus diperbaiki agar kegiatan IPDMIP berjalan maksimal,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemkab Tolitoli, H Rustan Rewa di Tolitoli, Kamis (6/5/2021).
Rustan Rewa mengingatkan kegiatan IPDMIP mendukung tercapainya ketahanan pangan di Tolitoli seraya mendorong peningkatan produksi beras di tengah pandemi Covid-19, sekaligus ujung tombak peningkatan ekonomi petani dan masyarakat.
Dia mengharapkan tim penyuluh dan tim program IPDMIP dari Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Sulteng dan District Project Implementation Unit (PPIU) Tolitoli, menjadikan pertemuan bulanan untuk evaluasi.
“Kendala dan tantangan harus menjadi catatan penting. Tim penyuluh dan tim IPDMID harus bahu-membahu, seperti kegiatan Sekolah Lapang Tanaman Terpadu pada daerah irigasi perlu ditingkatkan, untuk menambah wawasan petani melaksanakan budidaya padi sawah,” kata Rustan Rewa selaku pemateri kegiatan review.
Lihat Juga: Fokus Bangun Bendungan dan Jaringan Irigasi di 2025, PUPR Siapkan Anggaran Rp25,63 Triliun
(dar)