Kesehatan Ekonomi Jadi Fokus di Tahun Kedua Covid-19, Sri Mulyani Ajak Semua Pihak Mengawal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerangkan, memasuki tahun kedua Covid-19, interaksi secara fisik masih sangat dibatasi. Kondisi ini memberikan dampak yang luar biasa, baik dari sisi kesehatan secara fisik maupun mental, dan tentunya dari sisi kesehatan ekonomi .
“Jadi kita sekarang memang masih berkonsentrasi dan fokus untuk betul-betul menjaga keseluruhan masyarakat dari sisi kesehatan ekonomi agar kita tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga pulih kembali,” ujar Sri Mulyani saat menggelar silaturahmi daring dengan stakeholders eksternal Kementerian Keuangan.
Maka dari itu mantan Direktur Bank Dunia itu menekankan, sinergi dan kerja keras dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memulihkan ekonomi Indonesia dari pandemi Covid-19.
“Terima kasih atas kerja kerasnya dan terus mendukung pemulihan ekonomi dalam suasana yang luar biasa. Ini adalah challenge in our lifetime. Jadi memang extraordinary. Tapi saya yakin kalau kita semuanya bersinergi, terus saling berkomunikasi dengan baik, kita akan bisa mengawal pemulihan ekonomi,” terangnya.
Kegiatan silaturahmi virtual itu juga dihadiri beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan Komisi XI DPR, anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), dunia usaha, perbankan, Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, hingga media.
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu menyampaikan selamat merayakan Idulfitri kepada seluruh stakeholders yang hadir. “Kami dari jajaran Kementerian Keuangan ingin menyampaikan selamat Idulfitri 1442 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," ungkapnya.
"Dalam sikap, perbuatan, kata-kata selama ini walaupun tidak disengaja, pasti ada kekhilafan. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semuanya diberikan kesehatan dan kekuatan untuk bisa menjalankan tugas dan terus memulihkan ekonomi Indonesia,” kata Menkeu.
Lihat Juga: Tarif PPN Jadi 12 Persen, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan: Utamakan Prinsip Keadilan
“Jadi kita sekarang memang masih berkonsentrasi dan fokus untuk betul-betul menjaga keseluruhan masyarakat dari sisi kesehatan ekonomi agar kita tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga pulih kembali,” ujar Sri Mulyani saat menggelar silaturahmi daring dengan stakeholders eksternal Kementerian Keuangan.
Maka dari itu mantan Direktur Bank Dunia itu menekankan, sinergi dan kerja keras dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memulihkan ekonomi Indonesia dari pandemi Covid-19.
“Terima kasih atas kerja kerasnya dan terus mendukung pemulihan ekonomi dalam suasana yang luar biasa. Ini adalah challenge in our lifetime. Jadi memang extraordinary. Tapi saya yakin kalau kita semuanya bersinergi, terus saling berkomunikasi dengan baik, kita akan bisa mengawal pemulihan ekonomi,” terangnya.
Kegiatan silaturahmi virtual itu juga dihadiri beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan Komisi XI DPR, anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), dunia usaha, perbankan, Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, hingga media.
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu menyampaikan selamat merayakan Idulfitri kepada seluruh stakeholders yang hadir. “Kami dari jajaran Kementerian Keuangan ingin menyampaikan selamat Idulfitri 1442 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," ungkapnya.
"Dalam sikap, perbuatan, kata-kata selama ini walaupun tidak disengaja, pasti ada kekhilafan. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semuanya diberikan kesehatan dan kekuatan untuk bisa menjalankan tugas dan terus memulihkan ekonomi Indonesia,” kata Menkeu.
Lihat Juga: Tarif PPN Jadi 12 Persen, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan: Utamakan Prinsip Keadilan
(akr)