Rampungkan Rapat Koordinasi, Sandiaga Uno Targetkan Revitalisasi Kawasan Borobudur Terealisasi Tahun Ini

Kamis, 20 Mei 2021 - 17:12 WIB
loading...
Rampungkan Rapat Koordinasi, Sandiaga Uno Targetkan Revitalisasi Kawasan Borobudur Terealisasi Tahun Ini
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Target percepatan revitalisasi kawasan Borobudur yang meliputi Yogyakarta, Solo, Semarang atau biasa disebut Joglo Semar diyakini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan tercapai tahun ini.

Kawasan Borobudur yang termasuk dalam lima destinasi super-prioritas itu akan dibangun menjadi kawasan terintegrasi dengan desa wisata, sentra ekonomi kreatif, serta sejumlah destinasi wisata di Jawa Tengah.

Baca juga:Kemnaker Angkat Tangan Terkait Kedatangan TKA untuk Proyek Strategis

Kabar baik itu disampaikan Sandiaga Uno usai menggelar rapat koordinasi dengan Badan Otorita Borobudur (BOB) dan dewan pengarah serta sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Selanjutnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud) Nadiem Makarim. Kemudian Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil.

Selain itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.

"Tindak lanjutnya yang dapat kami laporkan, pertama untuk Badan Otorita Borobudur adalah kita akan memastikan bahwa dalam beberapa bulan ke depan, akses jalan dan infrastruktur menuju lahan otorita itu bisa mulai dikerjakan dengan payung hukumnya, yaitu Kepres (Keputusan Presiden)," papar Sandiaga Uno.

"Kedua tentang status lahan yang sedang kami upayakan menjadi HPL, pengurusan dari APL (areal penggunaan lain) ke HPL (hak pengelolaan lahan). Nah ini yang akan kita lakukan, targetnya bulan Juli ini untuk yang Poligon 2, dan Desember untuk yang Poligon 1," jelasnya.

Selanjutnya diungkapkan Sandiaga Uno mengenai kerja sama jangka panjang antara Kemenparekraf dengan Perum Perhutani. Kerja sama yang tercatat dalam bingkai MOU dengan Kementerian BUMN itu akan didorong kepada Dewan Pengarah.

Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan agar kerja sama tersebut bisa ditandatangani dan segera direalisasikan.

"Selanjutnya adalah pembentukan BLU. BLU ini sudah masuk ke dalam tahapan pembahasan dan kita harapkan ini bisa selesai," jelas Sandiaga Uno.

"Ini berkaitan dengan lahan yang ada di lahan otorita kita, sedangkan tentang fungsi koordinatif dari Badan Otorita Borobudur tadi kita sudah bicara dalam konsep Joglo Semar," paparnya.

Selain itu, dalam rapat dijelaskannya juga dibahas konsep pembentukan BLU Zona 1 dan Zona 2 antara Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dengan Kemendikbud. Lewat penyelesaian pembahasan tersebut, dirinya berharap desain serta kelengkapan administrasi dapat diselesaikan, sehingga tahun depan bisa langsung dibangun.

"Langkah kami ini secara all out, karena Borobudur ini satu dari lima destinasi superprioritas, Borobudur mampu untuk membuka peluang kerja seluas-luasnya, Borobudur dengan Homestay-nya dengan produk-produk ekonomi kreatifnya ini terus beradaptasi dengan keterampilan-keterampilan yang baru, sehingga mereka tidak hanya bisa berjualan produk secara online, membuat konten (video), tetapi juga menceritakan dalam konsep storynomics," Papar Sandiaga Uno.

"Ini yang saya harapkan agar ekonomi yang berkeadilan, ekonomi yang bisa berpihak kepada masyarakat Borobudur dan betul-betul bisa membantu teman-teman yang membutuhkan, khususnya di tengah pandemi dan melambatnya ekonomi," tutupnya.

Hal senada disampaikan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita. Dirinya mengaku bersyukur atas sejumlah keputusan yang telah dilahirkan dalam rapat koordinasi tersebut. Lewat kebijakan yang telah disepakati seluruh pihak itu, dirinya meyakini pembangunan kawasan Borobudur akan segera terealisasi.

"Tadi Alhamdulillah sudah diputuskan oleh Pak Menteri PUPR bahwa aksesibilitas akan segera dibangun dengan payung hukum Kepres, dan ini merupakan satu perjuangan luar biasa dari kita semua untuk bisa mewujudkan jalur-jalan tersebut," jelas Indah.

Baca juga:Bicara Kekejaman Israel, Rachmawati Soekarnoputri Menangis Terisak-isak

Indah menambahkan, untuk lahan sudah dibahas dan terakhir adalah BLU yang nanti akan dirapatkan lagi antara Kemenparekraf dengan Kemendikbud, karena nanti akan membagi (otoritas).

"Walaupun tadi Pak Mendikbud sudah disampaikan ada beberapa bagian wilayah, nah inilah yang harus kita pastikan lagi supaya wilayah tersebut benar-benar definitif, agar tidak tumpang tindih dan beda persepsi," ujar Indah berharap.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1601 seconds (0.1#10.140)