Uang Nasabah Raib Rp128 Juta, Bank Mandiri Kasih Penjelasan Ini
loading...
Bank Mandiri buka suara mengenai laporan kehilangan dana nasabah atas nama Asrizal Askha. Sebagai informasi, Nasabah Bank Mandiri mengaku uangnya raib sebesar Rp128 juta. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Bank Mandiri buka suara mengenai laporan kehilangan dana nasabah atas nama Asrizal Askha. Sebagai informasi, Nasabah Bank Mandiri mengaku uangnya raib sebesar Rp128 juta. Kabar tersebut viral di Twitter.
Berdasarkan cerita yang di-posting, nasib sial tersebut menimpa pria berusia 49 tahun yang sudah bertahun-tahun menabung di salah satu bank BUMN itu.
"Kami sungguh prihatin dan menyesalkan kejadian kehilangan tersebut. Berdasarkan investigasi internal, transaksi yang disanggah merupakan transaksi yang sah dengan Kartu Mandiri Debit dan PIN yang sesuai sehingga Bank Mandiri tidak bertanggung jawab dan tidak dapat memberikan penggantian atas dana yang hilang tersebut," kata Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi Atturidha di Jakarta, Sabtu (22/5/2021).
Sesuai rekaman pengaduan nasabah ke call center 14000, memperkirakan nasabah telah menjadi korban kejahatan dengan modus penukaran kartu debit dan penguasaan PIN karena kartu debit yang dipegang nasabah berbeda dengan kartu debit yang terdaftar di Bank Mandiri.
"Sedangkan kartu yang dipakai bertransaksi tidak lagi dalam penguasaan nasabah," bebernya.
Dia juga telah menyampaikan, dan menindaklanjuti permasalahan tersebut kepada nasabah dan pihak terkait lainnya.
"Kami mengimbau kepada seluruh nasabah Bank Mandiri untuk menjaga kartu Mandiri Debit Anda dan kerahasiaan nomor PIN dan tidak menginformasikannya ke siapapun juga, termasuk orang-orang yang mengaku karyawan Bank Mandiri," tandasnya.
Berdasarkan cerita yang di-posting, nasib sial tersebut menimpa pria berusia 49 tahun yang sudah bertahun-tahun menabung di salah satu bank BUMN itu.
"Kami sungguh prihatin dan menyesalkan kejadian kehilangan tersebut. Berdasarkan investigasi internal, transaksi yang disanggah merupakan transaksi yang sah dengan Kartu Mandiri Debit dan PIN yang sesuai sehingga Bank Mandiri tidak bertanggung jawab dan tidak dapat memberikan penggantian atas dana yang hilang tersebut," kata Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi Atturidha di Jakarta, Sabtu (22/5/2021).
Sesuai rekaman pengaduan nasabah ke call center 14000, memperkirakan nasabah telah menjadi korban kejahatan dengan modus penukaran kartu debit dan penguasaan PIN karena kartu debit yang dipegang nasabah berbeda dengan kartu debit yang terdaftar di Bank Mandiri.
"Sedangkan kartu yang dipakai bertransaksi tidak lagi dalam penguasaan nasabah," bebernya.
Dia juga telah menyampaikan, dan menindaklanjuti permasalahan tersebut kepada nasabah dan pihak terkait lainnya.
"Kami mengimbau kepada seluruh nasabah Bank Mandiri untuk menjaga kartu Mandiri Debit Anda dan kerahasiaan nomor PIN dan tidak menginformasikannya ke siapapun juga, termasuk orang-orang yang mengaku karyawan Bank Mandiri," tandasnya.
(akr)
Explore More