Viral Karyawan Giant Nangis Berjamaah, Netizen Sampaikan Simpati

JAKARTA - PT Hero Supermarket Tbk. (HERO Group) memutuskan untuk menutup seluruh gerai supermarket Giant di Indonesia mulai akhir Juli 2021. Hal ini menjadi kabar menyedihkan bagi para karyawannya, terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Kesedihan para karyawan itu terlihat dalam unggahan video yang menjadi viral di media sosial. Tampak sejumlah karyawan Giant menampakkan raut muka sedih sehubungan rencana penutupan seluruh gerai Giant, mereka pun saling menyemangati satu sama lain. "Selamat Tinggal, Gerai Giant di Seluruh Indonesia, Beginilah Nasib Karyawannya," demikian caption dari video yang diunggah Instagram @insta.nyinyir, Selasa (25/5/2021).



Dalam video lainnya, salah seorang karyawan Giant yang tak diketahui identitasnya juga mengunggah video suasana haru saat manajemen mengumumkan penutupan operasional Giant per 31 Juli. Dia menyatakan bahwa Giant merupakan retail yang sangat memikirkan kesejahteraan para pegawainya, meski sedang sakit diterjang badai Covid-19.

"Giant itu salah satu retail yang sangat amat memanusiakan manusia dan selalu mensejahterakan karyawannya. Bahkan di saat Covid gaji masih full, THR masih full, bahkan bonus kita, hak kita juga dikeluarin. Semangat ya. Sedih sih sebenarnya, tapi kita harus tetap semangat karena hidup harus tetap berjalan," ucapnya diamini oleh rekannya yang lain.

Simpati pun lantas mengalir dari para netizen alias warganet. Pemilik akun instagram @nie_1712 mendoakan: "semoga menemukan lapangan pekerjaan lain yang lebih baik lagi...tetep semangat.

"Sedihnya.. Semoga segera mendapatkan pekerjaan yg lebih lagi. Semangat" kata pemilik akun @errinwd.

"Ya Allah semoga segera dipertemukan pekerjaan baru, semua terdampak, sekelas giant aja bs gulung tiker, semoga segera membaik" kata @ita_agusliasari turut mendoakan.



Sebelumnya, Head of Corporate & Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Diky Risbianto memastikan setiap karyawan yang terdampak akan diberikan kompensasi di atas jumlah yang direkomendasikan di Undang-Undang Cipta Kerja.

"Ini merupakan ungkapan terima kasih kami atas dukungan mereka selama ini serta untuk membantu transisi mereka menuju kesempatan kerja yang baru," ujarnya kepada SINDONews, Selasa (25/5/2021).

Dia menambahkan, karyawan yang terdampak dapat melamar pekerjaan di lini bisnis HERO Group lainnya. "Kami juga berharap dapat menyediakan peluang baru seiring dengan pengembangan bisnis kami lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan positif yaitu Guardian, IKEA, dan Hero Supermarket," tuturnya.