Prediksi IHSG, Bakal Betah di Level 5.800
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan pagi hari ini (27/5/2021). IHSG menguat 0,69 persen berada di level 5.856.
CEO PT Elkoranvidi Indonesia Investama Fendi Susiyanto mengatakan, beberapa hari kemarin IHSG memang sedang berjuang untuk tetap bertahan di atas level supportnya. “Kita melihat IHSG pada hari-hari yang lalu memang sedang struggling untuk mencoba tetap bertahan di atas level support 5.800. Dan sampai posisi kemarin, terlihat bahwa indeks sudah bertahan di atas itu ditutup di level 5.816,” katanya dalam acara Market Opening IDX Channel, Kamis (27/5/2021).
Menurut Fendi, kondisi tersebut terjadi karena didorong berbagai sentimen positif dan negatif dari luar dan dalam negeri. “Beberapa perkembangan di domestik seperti, pertumbuhan penjualan mobil yang mulai membaik, kemudian dari neraca sudah mulai meningkat, dan kemudian data-data dari Amerika juga yang cukup bagus,” ujar dia.
Di sisi lain, dia menuturkan, sentimen negatif seperti masih meningkatnya kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa negara dinamikanya juga memengaruhi pergerakan indeks. Hal tersebut dinilai masih menjadi kekhawatiran para investor. Sementara itu, Fendi menjelaskan, IHSG nampaknya cukup kuat bertahan di atas level 5.800. IHSG juga dinilai memiliki peluang yang cukup baik ke depannya.
CEO PT Elkoranvidi Indonesia Investama Fendi Susiyanto mengatakan, beberapa hari kemarin IHSG memang sedang berjuang untuk tetap bertahan di atas level supportnya. “Kita melihat IHSG pada hari-hari yang lalu memang sedang struggling untuk mencoba tetap bertahan di atas level support 5.800. Dan sampai posisi kemarin, terlihat bahwa indeks sudah bertahan di atas itu ditutup di level 5.816,” katanya dalam acara Market Opening IDX Channel, Kamis (27/5/2021).
Menurut Fendi, kondisi tersebut terjadi karena didorong berbagai sentimen positif dan negatif dari luar dan dalam negeri. “Beberapa perkembangan di domestik seperti, pertumbuhan penjualan mobil yang mulai membaik, kemudian dari neraca sudah mulai meningkat, dan kemudian data-data dari Amerika juga yang cukup bagus,” ujar dia.
Di sisi lain, dia menuturkan, sentimen negatif seperti masih meningkatnya kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa negara dinamikanya juga memengaruhi pergerakan indeks. Hal tersebut dinilai masih menjadi kekhawatiran para investor. Sementara itu, Fendi menjelaskan, IHSG nampaknya cukup kuat bertahan di atas level 5.800. IHSG juga dinilai memiliki peluang yang cukup baik ke depannya.
(nng)