Asal Kerja Keras, Jokowi Yakin Pertumbuhan Ekonomi 7% Bisa Dicapai di Kuartal II

BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa tahun 2021 adalah tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional. Hal itu sejalan dengan target pertumbuhan di kuartal II/2021 yang mencapai 7%, dari realisasi -0,74% di kuartal pertama tahun ini.



“Target di kuartal kedua kita bukan barang yang mudah, 7%! Bayangkan dari -0,74% melompat ke 7%. Tapi saya meyakini kalau semuanya bekerja keras, belanja segera dikeluarkan realisasinya angka itu bukan sesuatu yang mustahil untuk diraih," tegasnya saat peresmian pembukaan rapat koordinasi nasional pengawasan intern pemerintah tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (27/5/2021).

Kepala Negara menegaskan agar target tersebut bisa dicapai agar target pertumbuhan selama setahun di kisaran 4,5% hingga 5,5% bisa direalisasikan. Sebab, tegas Jokowi, jika pertumbuhan ekonomi di kuartal II tidak mencapai angka 7%, maka akan sulit untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 2021.



"Walau kita tahu ada ketidakpastian ekonomi global dan ketidakpastian karena pandemi, tapi kita semua harus berusaha," tandasnya.

Pada kesempatan itu dia juga mengatakan pemerintah telah menyiapkan dana pemulihan ekonomi nasional hampir Rp700 triliun. Anggaran tersebut, pesannya, harus direalisasikan secara cepat. "Ini harus cepat karena kita kejar-kejaran dan tepat sasaran agar ekonomi kita bisa bangkit kembali," ujarnya. Kendati demikian, Jokowi juga menekankan bahwa akuntabilitas, efektivitas, efisiensi dari belanja tetap harus diperhatikan.