Berkarir 29 Tahun di Zurich Indonesia, Wirahadi Suryana Direkrut jadi Dirut MNC Insurance

Kamis, 03 Juni 2021 - 07:53 WIB
loading...
Berkarir 29 Tahun di...
Dirut MNC Insurance Wirahadi Suryana Jatiputra
A A A
JAKARTA - Berkarir selama 29 tahun di PT Zurich Insurance Indonesia, Director, Head of Sales and Distribution Wirahadi Suryana Jatiputra berlabuh di MNC Asuransi Indonesia. Tugas barunya menjadikan perusahaan asuransi MNC Insurance --unit bisnis PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP)--menjadi perusahaan berbasis digital terbesar di Indonesia.

"Wirahadi Suryana Jatiputra akan menjadi Direktur Utama MNC Asuransi Indonesia," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo , Kamis (3/6/2021).

Baca juga:Ramai-Ramai Berharap Aspal Buton Kembali Jaya

Wirawadi memiliki pengalaman panjang di perusahaan multinasional yang memberikan layanan di lebih 210 negara, dan berkantor pusat di Zurich, Swiss. Alumni sarjana ekonomi Universitas Indonesia ini memulai kariernya sebagai Staff-Supervisor, Corporate/Commercial Lines di Zurich.

Pemilik gelar sertifikasi Ajun Ahli Asuransi-Kerugian (AAAIK), Certified Risk Governance Professional (CRGP) ini memiliki terobosan penting yang menjadi tonggak sejarah di Zurich Indonesia. Di antaranya, meluncurkan asuransi untuk gadget dan traveling Zurich Indonesia bersama Tokopedia.

Wirahadi dipercaya menjadi nakhoda MNC Asuransi Indonesia, mencapai visi menjadi arusansi berbasis digital terlengkap, terbaik di Tanah Air.

Baca juga:23 Warga Sipil Tewas di Tangan Militer AS Sepanjang 2020

Menurut, Hary potensi industri asuransi masih sangat besar. Sementara penetrasi pasar industri asuransi masih kecil, sebagai contoh asuransi jiwa, baru 17 juta jiwa dari jumlah penduduk Indonesia yang sebesar 270 juta jiwa atau sekitar 6%.

Pertumbuhan penduduk 3 juta-4 juta setiap tahun dengan mayoritas usia produktif.

Berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi, khususnya pendapatan per kapita masyarakat, industri asuransi akan bertumbuh. Selain memberikan perlindungan, asuransi, juga sebagai salah satu alternatif investasi selain deposito.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1418 seconds (0.1#10.140)