Pasar Saham Banjir Investor Pemula, Perlu Pembekalan yang Mendalam

Kamis, 03 Juni 2021 - 23:02 WIB
loading...
Pasar Saham Banjir Investor...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Fenomena lonjakan investor baru di pasar modal yang berasal dari kalangan milenial perlu disambut dengan baik. Menurut data dari Bursa Efek Indonesia , pertumbuhan jumlah investor di pasar modal Indonesia sebesar 56% mencapai 3,87 juta single investor identification (SID) sampai dengan 29 Desember 2020.

Selain itu, investor saham juga naik sebesar 53% menjadi 1,68 juta SID. Masalahnya, apakah investor baru tersebut telah dibekali dengan pemahaman yang memadai tentang berinvestasi saham agar tidak hanya mengikuti tren semata?

Baca juga:11 'Tusukan' yang Membuat Garuda Indonesia Sempoyongan

Praktisi pasar modal, Alex Sukandar, melihat bahwa dalam membekali kalangan milenial dengan edukasi investasi saham yang benar, perlu berbagai inisiatif program edukasi dari berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta. Untuk itu, ia mendirikan sebuah wadah edukasi investasi saham yang bernama Kurikulum Saham Indonesia pada tahun 2020.

“Berinvestasi saham seperti yang kita ketahui memiliki risiko yang tinggi, maka bagi pemula perlu memiliki pengetahuan dan rencana berinvestasi saham. Kurikulum Saham Indonesia didirikan agar para pemula mengerti investasi saham secara teknikal dan fundamental,” ujar Alex dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/6/2021).

Ia menjelaskan, dalam kurikulum saham diberikan edukasi secara terstruktur sehingga yang belum mengerti investasi saham sekalipun dapat memahami dengan mudah. "Harapannya semakin banyak investor yang teredukasi dengan baik sehingga bisa membantu mereka mewujudkan tujuan finansial lewat investasi saham," jelasnya.

Ia mengingatkan, seiring tingginya tren investasi saham yang banyak digandrungi oleh kalangan muda, ternyata dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan penipuan. Terdapat akun palsu yang mengatasnamakan Kurikulum Saham Indonesia serta akun palsu Telegram yang mengatasnamakan Alex Sukandar untuk menghimpun dan mengelola dana dengan menjanjikan imbal hasil yang fantastis.

"Saya mengimbau bagi investor yang ingin bergabung di Kurikulum Saham Indonesia agar mengetahui dengan benar akun resmi Kurikulum Saham Indonesia dengan mengunjungi website resmi di kurikulumsaham," tambahnya.

Kurikulum Saham Indonesia sendiri secara rutin menawarkan pelatihan-pelatihan online berbayar mengenai investasi dan trading saham dengan beberapa tingkatan yang dapat dipilih, yakni dari tingkat dasar hingga cakap.

Baca juga:BPKH Tegaskan Dana Haji Dikelola dengan Aman di Bank Syariah

Materi yang diramu terdiri dari tiga pilar utama, yakni analisa teknikal, analisa fundamental, serta pengelolaan keuangan. Kurikulum Saham Indonesia juga memiliki grup online yang menjadi wadah bagi para investor bertukar pengetahuan dan berdiskusi di aplikasi chat online, yaitu Telegram.

Kurikulum Saham Indonesia telah mendapat respons yang positif karena kini telah terdapat lebih dari 1.000 trader dan investor yang telah belajar saham di group telegram Kurikulum Saham Indonesia.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
BEI Ungkap Alasan Ubah...
BEI Ungkap Alasan Ubah Aturan Batas Trading Halt Jadi 8%
Dihantui Tarif Horor...
Dihantui Tarif 'Horor' Trump, Simak Prediksi IHSG Hari Ini
BEI Ubah Aturan Batas...
BEI Ubah Aturan Batas ARB dan Trading Halt, Ini Ketentuannya
IHSG Ambrol 11,46% di...
IHSG Ambrol 11,46% di Pencarian Google Hari Ini, BEI Buka Suara
Jelang Lebaran, IHSG...
Jelang Lebaran, IHSG Sepekan Naik 4,03 Persen
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
MNC Asset dan TICMI...
MNC Asset dan TICMI Teken MoU Dukung Pengembangan Pasar Modal Indonesia
Rekomendasi
Polisi dan TNI Gerebek...
Polisi dan TNI Gerebek Judi Sabung Ayam di Gowa yang Diduga Dibekingi Oknum Tentara
TNI Lahir dari Rahim...
TNI Lahir dari Rahim Rakyat, Jadikan Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa
Karya Seni Kelas Dunia...
Karya Seni Kelas Dunia Hadir di Central Park Jakbar
Berita Terkini
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
4 jam yang lalu
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
4 jam yang lalu
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
5 jam yang lalu
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
5 jam yang lalu
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
7 jam yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
7 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan yang Memicu...
5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Mengakibatkan Kerusakan Otak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved