MNP Disebut Sumbangan Investasi Luar Biasa Bagi Bangsa dan Negara
loading...
A
A
A
Dia juga mengungkapkan, ketika MNP menjadi pelabuhan hub Indonesia Timur, maka MNP menjadi pusat industri kargo yang besar di Indonesia Timur. Oleh sebab itu dia berharap, agar MNP tidak hanya sekedar bermanfaat bagi masyarakat di Sulawesi Selatan, tetapi juga menjadi alat penyokong ekonomi secara regional.
“Kita lihat Maluku yang menjadi lumbung ikan nasional. Di sana ada 3 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) dan ada kurang lebih 5 provinsi, yakni Maluku Utara, Maluku, Papua, Papua Barat maupun Sulawesi Utara dan Gorontalo. Ini akan menjadikan MNP sebagai pelabuhan yang strategis. Di mana MNP tidak hanya sekedar melayani kebutuhan dan sirkulasi barang di Sulsel dan sekitarnya tetapi sekali lagi saya bilang, ini regional ya Indonesia Timur," jelas Febry.
Sementara itu terkait akses tol MNP, Febry juga menegaskan bahwa jalan tol itu diperlukan walaupun hanya 1,5 km tetapi itulah urat nadi dari mulut MNP untuk masuk ke konektivitas di jalan arus utama.
“Itu penting dan kita harus dorong. Tadi Pemkot Makassar bilang bahwa dalam waktu 10 hari ini sudah ada penlok (penentuan lokasi). Lalu kita juga sudah verifikasi bahwa irigasi itu bukan aset dari Balai Besar Wilayah Sungai di Makassar, tetapi merupakan aset pemerintah kota. Maka tadi Pemkot Makassar melalui Sekretaris Daerahnya mengatakan bahwa dia yang akan langsung menangani itu secara baik,” pungkasnya.
“Kita lihat Maluku yang menjadi lumbung ikan nasional. Di sana ada 3 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) dan ada kurang lebih 5 provinsi, yakni Maluku Utara, Maluku, Papua, Papua Barat maupun Sulawesi Utara dan Gorontalo. Ini akan menjadikan MNP sebagai pelabuhan yang strategis. Di mana MNP tidak hanya sekedar melayani kebutuhan dan sirkulasi barang di Sulsel dan sekitarnya tetapi sekali lagi saya bilang, ini regional ya Indonesia Timur," jelas Febry.
Sementara itu terkait akses tol MNP, Febry juga menegaskan bahwa jalan tol itu diperlukan walaupun hanya 1,5 km tetapi itulah urat nadi dari mulut MNP untuk masuk ke konektivitas di jalan arus utama.
“Itu penting dan kita harus dorong. Tadi Pemkot Makassar bilang bahwa dalam waktu 10 hari ini sudah ada penlok (penentuan lokasi). Lalu kita juga sudah verifikasi bahwa irigasi itu bukan aset dari Balai Besar Wilayah Sungai di Makassar, tetapi merupakan aset pemerintah kota. Maka tadi Pemkot Makassar melalui Sekretaris Daerahnya mengatakan bahwa dia yang akan langsung menangani itu secara baik,” pungkasnya.
(agn)