Beli Sepeda Kreuz Harus Pesan 1,5 Bulan, Airlangga: Luar Biasa Kreasi Anak Bangsa

Jum'at, 04 Juni 2021 - 21:36 WIB
loading...
Beli Sepeda Kreuz Harus...
Sepeda buatan dalam negeri dengan brand Kreuz telah mencuri perhatian Airlangga Hartarto. Bayangkan untuk membeli sepeda Kreuz yang masuk kelas premium ini, konsumen harus memesan jauh-jauh hari hingga 1,5 bulan. Foto/Dok
A A A
BANDUNG - Sepeda buatan dalam negeri dengan brand Kreuz telah mencuri perhatian Airlangga Hartarto . Bayangkan untuk membeli sepeda Kreuz yang masuk kelas premium ini, konsumen harus memesan jauh-jauh hari hingga 1,5 bulan.

"Ini adalah karya engineering anak muda bangsa yang tentu harus didorong oleh pemerintah, karena ini sangat kompetitif dengan produk sejenis. Jadi ini luar biasa, kita apresiasi," ungkap Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat melihat langsung pabrik perakitan sepeda Kreuz di Jalan Rereng Adumanis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jumat (4/6/2021).



Airlangga mengapresiasi produk sepeda lipat buatan PT Kreuz Bike Indonesia, karena menurutnya mampu bersaing dengan produk sejenis buatan pabrikan besar, bahkan produk import.

Beli Sepeda Kreuz Harus Pesan 1,5 Bulan, Airlangga: Luar Biasa Kreasi Anak Bangsa


Apalagi menurut Airlangga, selama pandemi Kreuz mampu meningkatkan penjualannya. Diawali dengan satu prototype pada tahun 2019, hingga kini mampu menjual kurang lebih sebanyak 150 sepeda tiap bulannya, dengan harga yang bervariasi antara Rp15-25 juta.

"Sepeda ini nilainya kelas premium dan bisa bersaing dengan produksi luar negeri. Jadi, kami (pemerintah) bakal mendorong merk kreasi anak bangsa seperti Kreuz ini," ucapnya.



Airlangga mengatakan kalau pemerintah juga telah membantu untuk standarisasinya dalam bentuk SNI, dan akan terus mendorong untuk peningkatan produksi sepeda Kreuz.

"Sekarang yang mau memesannya sampai harus menunggu 1,5 bulan. Itu hal yang luar biasa dan patut diapresiasi. Kami tentu akan terus dorong industri dalam negeri serta membantu dalam meningkatkan fasilitas produksi karena 70 persen komponennya dalam negeri," ujar Airlangga.

Pembuatan sepeda Kreuz juga menggerakkan lima industri penunjang yang menjadi vendornya, sehingga hal tersebut menjadi nilai tambah di situasi pandemi.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2857 seconds (0.1#10.140)