Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tumbuh 1,13 Persen per April 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan peningkatan penyaluran kredit hingga April 2021. Adapun penyaluran kredit secara bank only sebesar Rp770,1 triliun atau 1,13% secara tahunan (year on year/yoy).
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Atturidha mengatakan, pertumbuhan kredit tersebut ditopang oleh kredit commercial dan kredit UMKM. "Sampai dengan April 2021, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit secara bank only sebesar Rp770,1 Triliun atau tumbuh sebesar 1,13% yoy. Pertumbuhan positif ini ditopang oleh kredit commercial sebesar Rp156,5 Triliun atau tumbuh sebesar 7,35% yoy dan kredit UMKM yang tumbuh baik sebesar 9,81% yoy menjadi Rp93,8 Triliun," ujar Rudi kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (4/6/2021).
Rudi menambahkan, dalam menjalankan bisnis di tahun ini, Bank Mandiri akan kami fokus dalam mengandalkan kekuatan jaringan kantor yang ada di wilayah Indonesia untuk mengoptimalkan sektor-sektor unggulan di masing-masing daerah.
"Selain itu, kami juga melakukan perluasan jangkauan penyaluran kredit khususnya kredit UMKM melalui Mandiri Agen dan percepatan proses kredit melalui aplikasi digital Mandiri Pintar," kata dia.
Untuk diketahui, penyaluran kredit Bank Mandiri mencatatkan kontraksi 1,61% yoy secara ending balance atau akhir tahun 2020. Angka ini disebut masih lebih baik bila dibandingkan kontraksi di industri perbankan nasional yang mencapai 2,41%.
Namun, secara konsolidasi, pertumbuhan kredit secara average balance atau baki debet rata-rata berhasil mencatatkan perkembangan, yakni tumbuh sebesar 7,08% menjadi Rp 871,3 triliun secara yoy.
Lihat Juga: Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 Triliun hingga Akhir Triwulan III 2024
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Atturidha mengatakan, pertumbuhan kredit tersebut ditopang oleh kredit commercial dan kredit UMKM. "Sampai dengan April 2021, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit secara bank only sebesar Rp770,1 Triliun atau tumbuh sebesar 1,13% yoy. Pertumbuhan positif ini ditopang oleh kredit commercial sebesar Rp156,5 Triliun atau tumbuh sebesar 7,35% yoy dan kredit UMKM yang tumbuh baik sebesar 9,81% yoy menjadi Rp93,8 Triliun," ujar Rudi kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (4/6/2021).
Rudi menambahkan, dalam menjalankan bisnis di tahun ini, Bank Mandiri akan kami fokus dalam mengandalkan kekuatan jaringan kantor yang ada di wilayah Indonesia untuk mengoptimalkan sektor-sektor unggulan di masing-masing daerah.
"Selain itu, kami juga melakukan perluasan jangkauan penyaluran kredit khususnya kredit UMKM melalui Mandiri Agen dan percepatan proses kredit melalui aplikasi digital Mandiri Pintar," kata dia.
Untuk diketahui, penyaluran kredit Bank Mandiri mencatatkan kontraksi 1,61% yoy secara ending balance atau akhir tahun 2020. Angka ini disebut masih lebih baik bila dibandingkan kontraksi di industri perbankan nasional yang mencapai 2,41%.
Namun, secara konsolidasi, pertumbuhan kredit secara average balance atau baki debet rata-rata berhasil mencatatkan perkembangan, yakni tumbuh sebesar 7,08% menjadi Rp 871,3 triliun secara yoy.
Lihat Juga: Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 Triliun hingga Akhir Triwulan III 2024
(ind)