Kemenhub Gandeng Swasta Optimalkan Pemanfaatan Dermaga APBN di Rembang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng pihak swasta dalam mengoptimalkan penggunaan fasilitas pelabuhan Sluke Rembang di Jawa Tengah untuk memanfaatkan sebagian dermaga yang dikenal dengan nama Dermaga APBN.
Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya Penandatanganan kerja sama sewa sebagian Dermaga APBN Pelabuhan Sluke Rembang antara Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Rembang dengan PT Heksa Energi Mitraniaga.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Kantor Unit penyelenggara Pelabuhan Kelas III Rembang, Fery Agus Satrio dengan Direktur PT Heksa Energi Mitraniaga, Faizal Al Fariz pada Jumat (4/6) bertempat di Kantor PT Heksa Energi Mitraniaga, Jakarta.
Kepala Kantor Unit penyelenggara Pelabuhan Kelas III Rembang, Fery Agus Satrio mengatakan, tujuan dilaksanakan kerja sama pemanfaatan sebagian Dermaga APBN Pelabuhan Sluke Rembang ini adalah dalam rangka memanfaatkan dan mengoptimalkan Barang Milik Negara berupa sebagian dermaga yang tidak sedang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan kepelabuhannya.
“Selain itu juga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan elpiji serta meningkatkan dan menambah pendapatan ke negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP,” kata Fery, dikutip Sabtu (5/6/2021).
Menurut dia, penandatanganan kerja sama sewa sebagian dermaga pelabuhan Sluke Rembang juga ini merupakan wujud sinergi yang baik antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Rembang dengan pihak Swasta.
“Perjanjian kerja sama sewa sebagian Dermaga APBN Pelabuhan Sluke Rembang berlaku untuk jangka waktu tiga tahun dengan nilai sewa sebesar Rp1,642 milliar,” tutur Fery.
Fery juga berharap, dengan dilaksanakan penandatanganan kerja sama ini ke depan Pelabuhan Sluke Rembang dapat memberikan nilai manfaat yang besar baik kepada masyarakat dan negara serta dapat menjadikan kota Rembang selain sebagai kota santri juga kota maritim yang berkembang, maju serta dinamis.
Sementara itu, Direktur PT Heksa Energi Mitraniaga, Faizal Al Fariz pada kesempatan yang sama mengatakan, perjanjian kerja sama ini merupakan upaya PT Heksa Energi Mitraniaga I untuk mendukung Kementerian Perhubungan khususnya Kantor UPP Kelas III Rembang untuk mengoptimalkan fasilitas pelabuhan Sluke Rembang serta meningkatan pendapatan melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP.
Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya Penandatanganan kerja sama sewa sebagian Dermaga APBN Pelabuhan Sluke Rembang antara Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Rembang dengan PT Heksa Energi Mitraniaga.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Kantor Unit penyelenggara Pelabuhan Kelas III Rembang, Fery Agus Satrio dengan Direktur PT Heksa Energi Mitraniaga, Faizal Al Fariz pada Jumat (4/6) bertempat di Kantor PT Heksa Energi Mitraniaga, Jakarta.
Kepala Kantor Unit penyelenggara Pelabuhan Kelas III Rembang, Fery Agus Satrio mengatakan, tujuan dilaksanakan kerja sama pemanfaatan sebagian Dermaga APBN Pelabuhan Sluke Rembang ini adalah dalam rangka memanfaatkan dan mengoptimalkan Barang Milik Negara berupa sebagian dermaga yang tidak sedang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan kepelabuhannya.
“Selain itu juga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan elpiji serta meningkatkan dan menambah pendapatan ke negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP,” kata Fery, dikutip Sabtu (5/6/2021).
Menurut dia, penandatanganan kerja sama sewa sebagian dermaga pelabuhan Sluke Rembang juga ini merupakan wujud sinergi yang baik antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Rembang dengan pihak Swasta.
“Perjanjian kerja sama sewa sebagian Dermaga APBN Pelabuhan Sluke Rembang berlaku untuk jangka waktu tiga tahun dengan nilai sewa sebesar Rp1,642 milliar,” tutur Fery.
Fery juga berharap, dengan dilaksanakan penandatanganan kerja sama ini ke depan Pelabuhan Sluke Rembang dapat memberikan nilai manfaat yang besar baik kepada masyarakat dan negara serta dapat menjadikan kota Rembang selain sebagai kota santri juga kota maritim yang berkembang, maju serta dinamis.
Sementara itu, Direktur PT Heksa Energi Mitraniaga, Faizal Al Fariz pada kesempatan yang sama mengatakan, perjanjian kerja sama ini merupakan upaya PT Heksa Energi Mitraniaga I untuk mendukung Kementerian Perhubungan khususnya Kantor UPP Kelas III Rembang untuk mengoptimalkan fasilitas pelabuhan Sluke Rembang serta meningkatan pendapatan melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP.
(ind)