Bisnis Kuliner Tak Lekang Waktu, Es Teler 77 Terus Berinovasi Sesuai Selera Konsumen
loading...
Menu mi ayam. Foto/Instagram es teler 77
A
A
A
JAKARTA - Bisnis kuliner di Indonesia terus berkembang dengan beragam menu-menu makanan dan minuman inovatif dan kreatif. Beberapa diantaranya ada yang berhasil naik daun dan menjadi tren, tapi tak sedikit yang hanya berumur pendek lalu hilang tergilas produk-produk baru yang datang silih berganti. Semuanya ingin merebut hati konsumen dengan menghadirkan menu atau produk yang sesuai selera konsumen.
Tak hanya soal produk atau menu, demikian juga dengan perusahaan atau restoran yang menaungi produk atau menu tersebut. Ada yang mampu bertahan dalam jangka panjang, namun tak sedikit yang bertumbangan dengan berbagai sebab, apalagi di tengah persaingan bisnis yang kian sengit.
Bicara selera kuliner konsumen Indonesia, menu berbahan dasar mi tentunya menjadi favorit sejuta umat yang tak lekang waktu. Tak heran, banyak restoran yang menyuguhkan mi sebagai menu andalan, salah satunya adalah restoran Es Teler 77.
Didirikan oleh mendiang Sukatyo Nugroho di Jakarta pada tahun 1982, Es Teler 77 konsisten menyajikan beragam makanan khas Indonesia seperti nasi goreng, mi ayam, es teler dan lainnya.
Meskipun telah meraih banyak kesuksesan, Es Teler 77 tidak lekas berpuas diri dan berhenti berinovasi. Marketing Manager Es Teler 77, Irman Febrianto mengungkapkan, salah satu kunci Es Teler 77 mampu mempertahankan bisnis hingga nyaris empat dekade adalah dengan selalu memperhatikan dan mengikuti selera atau kegemaran masyarakat.
"Hal ini menjadi bekal utama bagi Es Teler 77 untuk menjadi salah satu restoran yang dapat terus bersaing secara kompetitif hingga saat ini," ujarnya, dikutip Minggu (6/6/2021).
Sebagai contoh, kecintaan masyarakat pada mi dan juga demam makanan pedas yang melanda masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, menjadi inspirasi bagi Es Teler 77 untuk melahirkan menu andalan dalam varian pedas, salah satunya adalah Mie Ayam Pedas.
"Dengan mie bertekstur lembut yang dibuat dari bahan pilihan dikombinasikan dengan sambal spesial, Mie Ayam Pedas menjadi salah satu best seller di semua gerai Es teler 77 yang tersebar di berbagai daerah," ungkapnya.
Tak hanya soal produk atau menu, demikian juga dengan perusahaan atau restoran yang menaungi produk atau menu tersebut. Ada yang mampu bertahan dalam jangka panjang, namun tak sedikit yang bertumbangan dengan berbagai sebab, apalagi di tengah persaingan bisnis yang kian sengit.
Bicara selera kuliner konsumen Indonesia, menu berbahan dasar mi tentunya menjadi favorit sejuta umat yang tak lekang waktu. Tak heran, banyak restoran yang menyuguhkan mi sebagai menu andalan, salah satunya adalah restoran Es Teler 77.
Didirikan oleh mendiang Sukatyo Nugroho di Jakarta pada tahun 1982, Es Teler 77 konsisten menyajikan beragam makanan khas Indonesia seperti nasi goreng, mi ayam, es teler dan lainnya.
Meskipun telah meraih banyak kesuksesan, Es Teler 77 tidak lekas berpuas diri dan berhenti berinovasi. Marketing Manager Es Teler 77, Irman Febrianto mengungkapkan, salah satu kunci Es Teler 77 mampu mempertahankan bisnis hingga nyaris empat dekade adalah dengan selalu memperhatikan dan mengikuti selera atau kegemaran masyarakat.
"Hal ini menjadi bekal utama bagi Es Teler 77 untuk menjadi salah satu restoran yang dapat terus bersaing secara kompetitif hingga saat ini," ujarnya, dikutip Minggu (6/6/2021).
Sebagai contoh, kecintaan masyarakat pada mi dan juga demam makanan pedas yang melanda masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, menjadi inspirasi bagi Es Teler 77 untuk melahirkan menu andalan dalam varian pedas, salah satunya adalah Mie Ayam Pedas.
"Dengan mie bertekstur lembut yang dibuat dari bahan pilihan dikombinasikan dengan sambal spesial, Mie Ayam Pedas menjadi salah satu best seller di semua gerai Es teler 77 yang tersebar di berbagai daerah," ungkapnya.
Lihat Juga :
