Kemnaker Gelar Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan BLK Komunitas di Tasikmalaya
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (7/6/2021). Acara yang berlangsung selama dua hari hingga 8 Juni 2021 ini bertujuan menyamakan persepsi pengelola Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dalam mengembangkan kualitas pelatihan dan penyamaan standar pelatihan.
"Kami terus mendorong pengelola BLK Komunitas untuk mengembangkan kualitas pelatihan di lembaganya. Terutama dalam menyesuaikan antara pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja atau potensi daerah setempat," kata Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Hindun Anisah melalui keterangan tertulis.
Dalam mengembangkan pelatihan tersebut, kata Hindun, salah satu caranya adalah pengelola BLK Komunitas harus aktif membangun relasi dengan stakeholders. "Mereka harus mampu berjejaring untuk mengembangkan pelatihan, instruktur, maupun informasi pasar kerjanya," katanya.
Selama ini, Kemnaker juga terus berupaya mengembangan program BLK Komunitas, baik pada sisi kualitas maupun cakupan pelatihan. Pada sisi kualitas, saat ini program BLK Komunitas sudah memiliki 23 kejuruan. "Untuk sisi cakupan, kami telah memperluas kepesertaan dari yang awalnya lembaga pendidikan keagamaan nonpemerintah saja, kini sudah melibatkan Serikat Pekerja/Serikat Buruh," ujar Hindun.
Dia menuturkan, dalam acara ini juga dilangsungkan pameran beberapa hasil karya dari peserta pelatihan di BLK Komunitas. "Ini menunjukkan bahwa skill yang didapat dari pelatihan yang dilaksanakan di BLK Komunitas tidak hanya dalam rangka memenuhi tuntutan dari dunia industri, tapi juga dapat mendorong lahirnya wirausaha baru," ujarnya.
Rembuk Nasional Vokasi BLK Komunitas dan Kewirausahaan diikuti 50 peserta secara luring dan sebanyak 964 perwakilan lembaga penerima bantuan secara daring. Dalam kesempatan yang sama akan dilakukan peresmian Program BLK Komunitas 2021 yang akan dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. CM
"Kami terus mendorong pengelola BLK Komunitas untuk mengembangkan kualitas pelatihan di lembaganya. Terutama dalam menyesuaikan antara pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja atau potensi daerah setempat," kata Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Hindun Anisah melalui keterangan tertulis.
Dalam mengembangkan pelatihan tersebut, kata Hindun, salah satu caranya adalah pengelola BLK Komunitas harus aktif membangun relasi dengan stakeholders. "Mereka harus mampu berjejaring untuk mengembangkan pelatihan, instruktur, maupun informasi pasar kerjanya," katanya.
Selama ini, Kemnaker juga terus berupaya mengembangan program BLK Komunitas, baik pada sisi kualitas maupun cakupan pelatihan. Pada sisi kualitas, saat ini program BLK Komunitas sudah memiliki 23 kejuruan. "Untuk sisi cakupan, kami telah memperluas kepesertaan dari yang awalnya lembaga pendidikan keagamaan nonpemerintah saja, kini sudah melibatkan Serikat Pekerja/Serikat Buruh," ujar Hindun.
Dia menuturkan, dalam acara ini juga dilangsungkan pameran beberapa hasil karya dari peserta pelatihan di BLK Komunitas. "Ini menunjukkan bahwa skill yang didapat dari pelatihan yang dilaksanakan di BLK Komunitas tidak hanya dalam rangka memenuhi tuntutan dari dunia industri, tapi juga dapat mendorong lahirnya wirausaha baru," ujarnya.
Rembuk Nasional Vokasi BLK Komunitas dan Kewirausahaan diikuti 50 peserta secara luring dan sebanyak 964 perwakilan lembaga penerima bantuan secara daring. Dalam kesempatan yang sama akan dilakukan peresmian Program BLK Komunitas 2021 yang akan dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. CM
(ars)