SIG Tingkatkan Diversifikasi Produk Mortar Melalui Anak Usaha
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui anak perusahaannya PT Mitra Kiara Indonesia, kembali menambah pencapaian milestone secara progresif untuk menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional. Perseroan meluncurkan produk “Mortar Indonesia”, Inovasi Mortar Terbaik Yang Pernah Diciptakan untuk menjawab tantangan yang ada di bidang building material dan memberikan solusi kepada stakeholder.
Didukung oleh jaringan distributor SIG yang besar, saat ini, Mortar Indonesia sudah tersedia di beberapa wilayah seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta serta akan menyusul tersedia di wilayah Medan, Lampung dan Makassar.
Direktur Utama PT Mitra Kiara Indonesia, Mirza Whibowo Soenarto mengatakan bahwa mortar merupakan produk masa depan yang menuntut pengembangan secara berkelanjutan, karena baik teknologi maupun kebutuhannya masih terus berkembang. Hal ini tercermin dari pengembangan Stock Keeping Unit (SKU) per produk yang terus muncul di pasar.
“Mortar Indonesia memberikan added value yang besar serta menempatkan SIG dalam posisi yang kuat pada bisnis mortar di Indonesia yang kemudian akan meningkatkan diversifikasi produk, strategi, inovasi serta mendukung visi besar SIG untuk menjadi Perusahaan Penyedia Solusi Bahan Bangunan Terbesar di Regional dengan keberanian untuk bertindak beda dan selalu melebihi jangkauan (Go Beyond Next),” kata Mirza di Jakarta, Senin (7/6/2021).
Sementara itu, Direktur Marketing & Supply Chain SIG, Adi Munandir menyampaikan, peluncuran Mortar Indonesia merupakan sebuah pengembangan strategis dari Transformasi SIG yang mengedepankan inovasi pada proses produksi, portofolio produk serta proses bisnis. Salah satu objektif utamanya adalah transformasi teknologi konstruksi, dimana metode konstruksi konvensional akan tergantikan dengan metode konstruksi modern. Mortar Indonesia salah satunya sebagai produk yang menjawab tantangan tersebut untuk memenuhi kebutuhan konstruksi yang lebih cepat, ringan dan efisien.
“Di Indonesia, 5% metode konvensional on-site mix mortar telah tergantikan dengan metode modern pre-mix mortar yang terkonsentrasi di Pulau Jawa sekitar 73%. Hal ini membuka peluang besar untuk mentransformasi konstruksi nasional sebagai bentuk komitmen inovasi SIG,” jelas Adi Munandir.
Peluncuran Mortar Indonesia ini juga mendapat apresiasi dari Menteri BUMN, dalam sambutannya Erick Thohir meyakini bahwa produk mortar dari SIG, akan menjadi produk kebanggaan Indonesia. “Ini bukan hanya sekedar peluncuran produk, tapi merupakan salah satu wujud inovasi dan transformasi SIG untuk menjadi BUMN berkelas dunia dan berwawasan masa depan” ungkapnya.
“Saya mengapresiasi langkah transformasi SIG yang kini lebih dari sekedar produsen semen. Adanya Sobat Bangun dan AksesToko adalah salah satu contoh baik transformasi digital, tidak hanya untuk menangkap peluang, dimasa dan pasca pandemi, juga bertransformasi di era teknologi. “Go Beyond Next”, sebuat spirit yang sejalan dengan program transformasi BUMN, selamat atas pencapaian ini untuk menjadi solusi penyedia bahan bangunan terbesar di Regional,” ujar Erick Thohir.
Mortar Indonesia memiliki lima varian produk yaitu Mortar Indonesia Perekat Bata Ringan (D-1) sebagai perekat untuk aplikasi bata ringan, Mortar Indonesia Perekat Bata & Plester (D-2) sebagai perekat bata dan plester dinding, Mortar Indonesia Acian Plester & Beton (D-3) sebagai acian pada permukaan plester dan beton baik interior maupun eksterior, Mortar Indonesia Perekat Keramik (K-1) sebagai perekat keramik pada dinding dan lantai.
Terakhir Mortar Indonesia Perekat Granit (K-2) sebagai perekat granit (homogenous tile), keramik maupun batu alam pada dinding dan lantai. Kelima produk tersebut diformulasikan dengan komposisi campuran semen, pasir dan bahan pilihan yang tercampur secara secara homogen sehingga dapat menghasilkan aplikasi yang lebih maksimal dengan kualitas terbaik.
Untuk memastikan jaminan ketersediaan produk, mutu dan kualitas, PT Mitra Kiara Indonesia memiliki pabrik terbesar ketiga se-Indonesia dengan kapasitas produksi 375 ribu ton mortar per tahun. Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas dua hektar ini adalah pabrik pertama di Indonesia dengan konsep usaha terintegrasi antar bahan baku mortar, dimana Pabrik MKI berada dalam satu kawasan dengan Pabrik SIG.
Mortar Indonesia juga dikembangkan dengan teknologi terbaru untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Berbeda dengan produk mortar lainnya, Mortar Indonesia menerapkan sistem Integrated Comprehensive Process dari hulu hingga hilir, dimana seluruh proses produksi, mulai dari pemilihan material hingga pengantongan mortar akan melalui serangkaian quality control yang menyeluruh.
Didukung oleh jaringan distributor SIG yang besar, saat ini, Mortar Indonesia sudah tersedia di beberapa wilayah seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta serta akan menyusul tersedia di wilayah Medan, Lampung dan Makassar.
Direktur Utama PT Mitra Kiara Indonesia, Mirza Whibowo Soenarto mengatakan bahwa mortar merupakan produk masa depan yang menuntut pengembangan secara berkelanjutan, karena baik teknologi maupun kebutuhannya masih terus berkembang. Hal ini tercermin dari pengembangan Stock Keeping Unit (SKU) per produk yang terus muncul di pasar.
“Mortar Indonesia memberikan added value yang besar serta menempatkan SIG dalam posisi yang kuat pada bisnis mortar di Indonesia yang kemudian akan meningkatkan diversifikasi produk, strategi, inovasi serta mendukung visi besar SIG untuk menjadi Perusahaan Penyedia Solusi Bahan Bangunan Terbesar di Regional dengan keberanian untuk bertindak beda dan selalu melebihi jangkauan (Go Beyond Next),” kata Mirza di Jakarta, Senin (7/6/2021).
Sementara itu, Direktur Marketing & Supply Chain SIG, Adi Munandir menyampaikan, peluncuran Mortar Indonesia merupakan sebuah pengembangan strategis dari Transformasi SIG yang mengedepankan inovasi pada proses produksi, portofolio produk serta proses bisnis. Salah satu objektif utamanya adalah transformasi teknologi konstruksi, dimana metode konstruksi konvensional akan tergantikan dengan metode konstruksi modern. Mortar Indonesia salah satunya sebagai produk yang menjawab tantangan tersebut untuk memenuhi kebutuhan konstruksi yang lebih cepat, ringan dan efisien.
“Di Indonesia, 5% metode konvensional on-site mix mortar telah tergantikan dengan metode modern pre-mix mortar yang terkonsentrasi di Pulau Jawa sekitar 73%. Hal ini membuka peluang besar untuk mentransformasi konstruksi nasional sebagai bentuk komitmen inovasi SIG,” jelas Adi Munandir.
Peluncuran Mortar Indonesia ini juga mendapat apresiasi dari Menteri BUMN, dalam sambutannya Erick Thohir meyakini bahwa produk mortar dari SIG, akan menjadi produk kebanggaan Indonesia. “Ini bukan hanya sekedar peluncuran produk, tapi merupakan salah satu wujud inovasi dan transformasi SIG untuk menjadi BUMN berkelas dunia dan berwawasan masa depan” ungkapnya.
“Saya mengapresiasi langkah transformasi SIG yang kini lebih dari sekedar produsen semen. Adanya Sobat Bangun dan AksesToko adalah salah satu contoh baik transformasi digital, tidak hanya untuk menangkap peluang, dimasa dan pasca pandemi, juga bertransformasi di era teknologi. “Go Beyond Next”, sebuat spirit yang sejalan dengan program transformasi BUMN, selamat atas pencapaian ini untuk menjadi solusi penyedia bahan bangunan terbesar di Regional,” ujar Erick Thohir.
Mortar Indonesia memiliki lima varian produk yaitu Mortar Indonesia Perekat Bata Ringan (D-1) sebagai perekat untuk aplikasi bata ringan, Mortar Indonesia Perekat Bata & Plester (D-2) sebagai perekat bata dan plester dinding, Mortar Indonesia Acian Plester & Beton (D-3) sebagai acian pada permukaan plester dan beton baik interior maupun eksterior, Mortar Indonesia Perekat Keramik (K-1) sebagai perekat keramik pada dinding dan lantai.
Terakhir Mortar Indonesia Perekat Granit (K-2) sebagai perekat granit (homogenous tile), keramik maupun batu alam pada dinding dan lantai. Kelima produk tersebut diformulasikan dengan komposisi campuran semen, pasir dan bahan pilihan yang tercampur secara secara homogen sehingga dapat menghasilkan aplikasi yang lebih maksimal dengan kualitas terbaik.
Untuk memastikan jaminan ketersediaan produk, mutu dan kualitas, PT Mitra Kiara Indonesia memiliki pabrik terbesar ketiga se-Indonesia dengan kapasitas produksi 375 ribu ton mortar per tahun. Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas dua hektar ini adalah pabrik pertama di Indonesia dengan konsep usaha terintegrasi antar bahan baku mortar, dimana Pabrik MKI berada dalam satu kawasan dengan Pabrik SIG.
Mortar Indonesia juga dikembangkan dengan teknologi terbaru untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Berbeda dengan produk mortar lainnya, Mortar Indonesia menerapkan sistem Integrated Comprehensive Process dari hulu hingga hilir, dimana seluruh proses produksi, mulai dari pemilihan material hingga pengantongan mortar akan melalui serangkaian quality control yang menyeluruh.
(dar)