Bakal Ada Mogok Kerja, Insentif Baru Gosend Disebut Upaya Menjaga Kelangsungan Bisnis

Kamis, 10 Juni 2021 - 21:42 WIB
loading...
A A A
”Tarif pengiriman itu tidak diatur pemerintah. Kecuali tarif penumpang diatur Kemenhub. Aturan pengiriman barang itu untuk industri yang anggotanya di bawah Asperindo diatur oleh perusahaan masing-masing. Jadi kompetisinya paripurna,” terusnya.

Trian meyakini bahwa ke depan, tren pemesanan online akan terus tumbuh sehingga pengiriman yang dilakukan oleh mitra pengantar barang akan ikut meningkat. Atas dasar itu, menurutnya, penting untuk tetap serius menjalankan peran di industri dalam rangka menjaga produktivitas di tengah situasi sulit saat ini.

”Saya ingin mengajak ke semua pihak, ini sekarang masih pandemi. Yuk sama-sama menahan diri dan berpikir untuk kepentingan bersama. Mari berdoa pandemi segera berakhir. Kalau pandemi lama, saya juga tetap khawatir daya beli masyarakat dan industri menurun. Sehingga berdampak pada pemesanan-pemesanan,” ujarnya.



Mulai 8 Juni ini GoSend menerapkan skema baru insentif atau bonus kepada mitra driver yang melayani pengiriman di hari yang sama (GoSend Sameday) di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Adapun skema pendapatan pokok atau tarif per jarak tempuh tidak berubah.

Pendapatan pokok yang diterima mitra driver GoSend Sameday tetap merupakan yang terbaik di industri. Penyesuaian skema insentif tersebut dilakukan supaya lebih banyak mitra driver bisa mendapatkan insentif. Melalui penerapan skema baru pemberian insentif ini, bonus diberikan per 1 kali pengantaran dibandingkan skema sebelumnya yaitu per 5 pengantaran.

Selama ini mitra driver GoSend Sameday memperoleh penghasilan utama dari pendapatan pokok per jarak tempuh, kemudian baru ditambah insentif (bonus).

“Kebijakan penyesuaian dilakukan hanya terhadap skema insentif, sedangkan skema pendapatan atau tarif pokok per jarak tempuh bagi mitra driver tidak berubah. Langkah ini dilakukan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi lebih banyak mitra GoSend Sameday atau yang kerap disebut sebagai GoKilat, agar dapat memperoleh bonus harian," kata Vice President Corporate Communication Gojek, Audrey Petriny di Jakarta, Senin (6/6).
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1421 seconds (0.1#10.140)