Bangun Link and Match dengan Industri, Polteknaker Kumpulkan Praktisi Industri

Jum'at, 11 Juni 2021 - 11:15 WIB
loading...
Bangun Link and Match...
Penandatanganan MoU kerja sama Politeknik Ketenagakerjaan dengan Apindo Jateng. Penandatangan diwakili oleh Plt Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Elviandi Rusdi, S.E., M.Hum, Ph.D dan Ketua Apindo DPP Jateng Frans Kongi.
A A A
JAKARTA - Link and match pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja, usaha serta industri adalah hal yang sangat penting agar lulusan lembaga pendidikan dapat terserap dengan baik di dunia kerja. Link and match adalah kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang dikembangkan untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan kerja, usaha serta industri.

Untuk membangun sinergi dengan dunia industri, Politeknik Ketenagakerjaan mengundang berbagai praktisi industri dan pimpinan perusahaan dalam acara bertajuk "Rakor Jejaring Ketenagakerjaan Industri Tahun 2021" yang dilaksanakan di Surabaya, Semarang dan Makassar.

(Baca juga:6 Kunci Percepatan Link and Match Pendidikan Vokasi dengan DUDI)

Acara ini membahas berbagai persoalan yang menjadi sebab kesenjangan dunia pendidikan dengan dunia kerja, usaha serta industri. Menurut Plt Direktur Polteknaker, Elviandi Rusdi tujuan diselenggarakannnya rakor jejaring industri ini untuk membangun jejaring kemitraan Politeknik Ketenagakerjaan dengan dunia industri, usaha, dan dunia kerja.

“Dengan menghadirkan pimpinan berbagai perusahaan di kota-kota besar, kami berharap akan terjadi keselarasan dan sinergisitas dunia pendidikan dan industri,” kata Elviandi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/6/2021).

(Baca juga:Ristek Gabung ke Kemendikbud, Link and Match Jadi Tantangan)

Elviandi mengatakan, saat ini pendidikan tinggi vokasi memiliki tanggung jawab menghasilkan lulusan berkualitas yang memiliki keterampilan profesional baik hard skill maupun soft skill. Untuk itu, kata dia, Polteknaker sebagai pelaksana pendidikan vokasional harus mampu memberi kontribusi melalui lulusan yang berkompeten, kritis dan solutif.

Oleh karenanya, lanjut Elviandi, Polteknaker diharapkan harus dapat meningkatkan jejaring kerja sama dengan industri yang relevan dengan tiga program studinya. “Membangun jejaring antara perguruan tinggi dan dunia industri dibutuhkan untuk mendekatkan SDM-nya yang dihasilkan agar relevan dengan kebutuhan industrinya,” papar Elviandi

(Baca juga:BNSP-Kemendikbud Siap Wujudkan Link and Match 149 Skema Sertifikasi Nasional)

Sekarang dunia bergerak cepat. Perkembangan teknologi menghadirkan berbagai jenis pekerjaan baru. “Kurikulum yang diajarkan di kampus harus sesuai dengan perubahan jaman dan kebutuhan industri,” katatanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan...
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan Revolusi Digital dalam Pendidikan
CEO Danantara: Investasi...
CEO Danantara: Investasi Harus Pacu Kualitas SDM Indonesia
Strategi BRINS Kembangkan...
Strategi BRINS Kembangkan SDM Unggul
Bisnis Cloud Kian Prospektif,...
Bisnis Cloud Kian Prospektif, Buka Peluang bagi Pekerja Gen Z
Jajaran Pertamina Sepakat...
Jajaran Pertamina Sepakat Perkuat Kualitas SDM Perusahaan
Gentem Group Buka Cabang...
Gentem Group Buka Cabang Pertama di Jakarta, Fokus pada Lifelong Learning
Perkuat SDM, InJourney...
Perkuat SDM, InJourney Airports Gelar Program Peduli Literasi
Menginjak Usia 47 Tahun,...
Menginjak Usia 47 Tahun, Pupuk Kaltim Komitmen Pemberdayaan SDM dan Inovasi Berkelanjutan
Sun Life Gandeng CIMB...
Sun Life Gandeng CIMB Niaga Rilis Produk Asuransi Pendidikan di Luar Negeri
Rekomendasi
IDI Investigasi Kasus...
IDI Investigasi Kasus Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien saat USG
Kasus Dugaan Korupsi...
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa, Kejari Kota Bandung Geledah Kantor PT ENM
Voucher Gratis Melimpah!...
Voucher Gratis Melimpah! The Park Pejaten Gelar Weekend Big Shopping April - Juli 2025
Berita Terkini
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
25 menit yang lalu
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
1 jam yang lalu
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
1 jam yang lalu
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
2 jam yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
2 jam yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
2 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved