Pacu Ekonomi, Jabar-DKI Jakarta Jalin Kerja Sama di Bidang Pangan & UMKM

Jum'at, 11 Juni 2021 - 20:24 WIB
loading...
Pacu Ekonomi, Jabar-DKI Jakarta Jalin Kerja Sama di Bidang Pangan & UMKM
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19 di sektor ketahanan pangan dan UMKM.

"Saya hadir di sini, karena ini adalah implementasi dari strategi pemulihan ekonomi Jabar. Di mana, pasca-COVID-19 ini ketahanan kedaulatan pangan harus diutamakan," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil--di Sumedang, Jumat (11/6/2021).

Setelah penandatanganan kerja sama, Kang Emil bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melepas secara simbolis 30 ton beras dan berbagai produk UMKM ke Jakarta.

Baca juga: Soal Urusan Aset BUMN, PLN Paling Besar Kalahkan Pertamina dan 4 Bank Himbara

Kang Emil menuturkan saat ini Pemprov Jabar terus berupaya untuk mandiri dari segi swasembada pangan dan pemasaran produk pangan. Salah satunya dengan meningkatkan kerja sama antardaerah.

“Kita sedang mencari cara agar Jabar bisa mandiri swasembada, supaya NKRI kita juga tidak banyak impor, tapi meninggikan kerja sama antardaerah,” ucapnya.

Menurut Kang Emil, Jabar menjadi salah satu daerah yang menopang kebutuhan pangan DKI Jakarta. Oleh karena itu, ia berharap kerja sama antara Jabar-DKI Jakarta terus berlanjut ke berbagai komoditas lain.

“Kita punya banyak hal yang DKI Jakarta butuhkan, sehingga ini mengawali sebuah proses panjang berkelanjutan dari kerja sama tadi,” tuturnya.

Kang Emil pun mengatakan, ada sejumlah potensi kerja sama lainnya antara Jabar dan DKI Jakarta yang memang sudah memiliki kedekatan sejak dulu.

“Dalam prosesi ini tidak hanya seremoni, tadi saya makan pagi dengan Pak Anies, makan tahu Sumedang luar biasa, membicarakan tentang potensi kerja sama ke depan dari Jabar dan DKI yang punya sejarah panjang dari zaman kerajaan dulu sampai sekarang,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1351 seconds (0.1#10.140)