Ajib! Jembatan Setinggi 60 Meter Proyek Kereta Cepat Kelar Digarap
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus digenjot. Hingga saat ini progres pembangunan proyek infrastruktur tersebut telah mencapai 75%.
Baca juga:TikTok Dikritik karena Perbaiki Wajah Pengguna Tanpa Izin
"Trase proyek yang membentang dari stasiun Halim Jakarta hingga stasiun Tegalluar Bandung, telah mencapai angka 75% yang merupakan gabungan progres pekerjaan konstruksi proyek KCJB," tulis akun Instagram @keretacepat_id dikutip Minggu (13/6/2021).
Akun tersebut juga mengungkapkan bahwa pemasangan girder box dari casting Yard 1 arah Bandung telah rampung. Hal ini menandakan bahwa fase pembangunan peralatan sistem perkeretaapian akan segera dipasang.
"Hal ini merupakan salah satu milestone penting bagi percepatan proyek KCJB. Sebagai penanda bahwa kita sudah dekat dengan fase progres pemasangan peralatan sistem perkeretaapian," sambungnya.
Tak hanya itu, diperkenalkan juga struktur jembatan tertinggi proyek KCJB yang berada di DK88 yang berlokasi di desa Depok, Kabupaten Purwakarta. Jembatan DK88 ini memiliki tinggi lebih dari 60 meter dan panjang bentang 160 meter dengan tipe balance. Metode pengerjaan jembatan ini menggunakan alat from traveler dengan masa pengerjaan selama 14 bulan.
Baca juga:Arab Saudi Putuskan Haji Hanya untuk 60.000 Jamaah Dalam Negeri
"Jembatan ini merupakan salah satu jembatan dengan medan tersulit. Selain tinggi dan bentangnya, tingkat kesulitan DK88 ini berlokasi di daerah perbukitan yang sangat mempengaruhi mobilisasi alat-alat berat dan material".
Baca juga:TikTok Dikritik karena Perbaiki Wajah Pengguna Tanpa Izin
"Trase proyek yang membentang dari stasiun Halim Jakarta hingga stasiun Tegalluar Bandung, telah mencapai angka 75% yang merupakan gabungan progres pekerjaan konstruksi proyek KCJB," tulis akun Instagram @keretacepat_id dikutip Minggu (13/6/2021).
Akun tersebut juga mengungkapkan bahwa pemasangan girder box dari casting Yard 1 arah Bandung telah rampung. Hal ini menandakan bahwa fase pembangunan peralatan sistem perkeretaapian akan segera dipasang.
"Hal ini merupakan salah satu milestone penting bagi percepatan proyek KCJB. Sebagai penanda bahwa kita sudah dekat dengan fase progres pemasangan peralatan sistem perkeretaapian," sambungnya.
Tak hanya itu, diperkenalkan juga struktur jembatan tertinggi proyek KCJB yang berada di DK88 yang berlokasi di desa Depok, Kabupaten Purwakarta. Jembatan DK88 ini memiliki tinggi lebih dari 60 meter dan panjang bentang 160 meter dengan tipe balance. Metode pengerjaan jembatan ini menggunakan alat from traveler dengan masa pengerjaan selama 14 bulan.
Baca juga:Arab Saudi Putuskan Haji Hanya untuk 60.000 Jamaah Dalam Negeri
"Jembatan ini merupakan salah satu jembatan dengan medan tersulit. Selain tinggi dan bentangnya, tingkat kesulitan DK88 ini berlokasi di daerah perbukitan yang sangat mempengaruhi mobilisasi alat-alat berat dan material".
(uka)