Marak PHK, Kepala BKPM Sebut Alternatif Terbaik dari Terjelek

Senin, 20 April 2020 - 14:34 WIB
loading...
Marak PHK, Kepala BKPM Sebut Alternatif Terbaik dari Terjelek
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai keputusan perusahaan merumahkan karyawan merupakan alternatif terbaik dari yang terjelek. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai keputusan perusahaan merumahkan karyawan merupakan alternatif terbaik dari yang terjelek. Meski begitu Ia meminta agar para pengusaha tidak mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di tengah pandemi corona atau Covid-19.

"Harapan saya kalau memang ngga bisa dihindari tapi harus dilakukan (merumahkan), gaji dan upah harus dibayar," bebernya dalam video conference di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Lebih lanjut Ia berharap kepada para pengusaha yang mengambil keputusan merumahkan pegawainya agar tetap membayar gaji atau upah setiap bulan. "Berapa besarnya dibicarakan baik-baik. Kalau karyawan ingin lebih, tapi pengusaha agak berat," ucapnya.

Bahlil menambahkan, dalam situasi seperti ini tidak ada pihak yang bersikap egois dan mencari aman sendiri. Kondisi ini merupakan ujian loyalitas bagi pengusaha maupun karyawan. "Kita sebagai karyawan diuji sayang enggak kepada perusahaan. Perusahaan dan pengusaha diuji mempertahankan karyawan," terang dia.

Dia menekankan, tidak ada negara yang mau adanya PHK terlebih saat pandemi corona seperti sekarang. Adapun saat ini pemerintah memberikan stimulus pajak kepada pengusaha untuk meringankan beban usahanya.

"Kita selalu mengkampanyekan jangan lakukan PHK. Makanya pemerintah berikan stimulus PPN, PPh badan, kredit pokok tanpa bunga ditunda 6 bulan. Itu stimulis agar perusahaan mempertahankan karyawan," tandasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2208 seconds (0.1#10.140)