Bos Sritex Bantah Ada PHK: Hanya Meliburkan 2.500 Karyawan

Rabu, 13 November 2024 - 11:58 WIB
loading...
Bos Sritex Bantah Ada...
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex membantah isu pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya, menyusul perusahaan divonis pailit oleh PN Niaga Semarang. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex membantah isu pemutusan hubungan kerja ( PHK ) terhadap ribuan karyawannya, menyusul perusahaan divonis pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto mengatakan, perusahaan belum melaksanakan PHK, sekalipun statusnya pailit. Meski begitu, emiten tekstil terbesar di Indonesia ini justru meliburkan 2.500 karyawan.



“Saat ini Sritex tidak melakukan PHK, satu orang pun, Sritex tidak melakukan PHK dalam status kepailitan ini, tetapi Sritex telah meliburkan sekitar 2.500 karyawan,” ujar Iwan saat konferensi pers di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024).

Keputusan Sritex tidak mempekerjakan ribuan karyawan dalam jangka waktu tertentu disebabkan oleh kekurangan bahan baku, lantaran masih tersendat proses administrasi di tim kurator PN Semarang.

Saat ini bisnis atau aksi korporasi Sritex harus diputuskan oleh kurator dan Hakim Pengawas. Adapun, ketersediaan bahan baku hanya bisa bertahan hingga 3 minggu ke depan.

“Ini memang kemarin kan ada tersendat di dalam proses administrasi disitu (kurator),” paparnya.

Iwan memastikan, bila tidak ada keputusan dari kurator dan Hakim Pengawas untuk izin keberlanjutan usaha Sritex, maka karyawan yang diliburkan bakal bertambah jumlah.

“Dan jumlah karyawan yang diliburkan akan terus bertambah, apabila tidak ada keputusan dari kurator dan Hakim Pengawas untuk izin keberlanjutan usaha,” beber dia.

Keberlanjutan usaha Sritex kini ada benak Hakim Pengawas dan Kurator. Iwan mencatat, proses going constant bisnis ini harus diputuskan segera agar bisa membantu manajemen menggenjot roda Sritex.



“Jadi ini kalau tidak ada going constant atau daripada keberlangsungan itu, itu malah jadi ancaman, ancaman ada Pak Wamen, ancaman PHK ada. Jadi jangan sampai ini menjadi masalah, menambah masalah disitu, tentang rekening bank yang diblokir juga itu akan menambah masalah lagi,” jelasnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Deregulasi Besar-besaran,...
Deregulasi Besar-besaran, Menko Airlangga Target Industri Kembali Bergeliat
Sritex Bangkit Lagi,...
Sritex Bangkit Lagi, Dikabarkan Bakal Kembali Beroperasi Setelah Lebaran
PHK Massal Terpa Industri...
PHK Massal Terpa Industri RI, Indikator Ekonomi Sedang Tak Baik-baik Saja?
Buntut PHK Pekerja,...
Buntut PHK Pekerja, Yamaha Music Manufacturing Asia Komit Tetap Beroperasi
THR dan Pesangon Korban...
THR dan Pesangon Korban PHK Sritex Baru Dibayar Setelah Aset Perusahaan Terjual
Pengangguran di Singapura...
Pengangguran di Singapura Bakal Dapat Gaji Rp74 Juta per Bulan, Termasuk Korban PHK
Pemerintah Harus Fokus...
Pemerintah Harus Fokus Tarik Investasi yang Ciptakan Lapangan Kerja
Profil dan Kekayaan...
Profil dan Kekayaan Iwan Kurniawan Lukminto, Bos Sritex yang Dicintai Karyawannya
PHK Menyangkut Urusan...
PHK Menyangkut Urusan Perut Ribuan Orang, Pemerintah Harus Bergerak Cepat
Rekomendasi
Ifan Seventeen Siap...
Ifan Seventeen Siap Mundur sebagai Dirut PFN: Silahkan jika Ada yang Mampu
Keamanan Maksimal di...
Keamanan Maksimal di Jalanan: Dashcam 2025 dengan Fitur ADAS & Kontrol Suara!
Kasus Codeblu Memanas!...
Kasus Codeblu Memanas! Tak Ada Kata Maaf Clairmont Tempuh Jalur Hukum, Kerugian Rp5 Miliar
Berita Terkini
2,5 Juta Tiket KA Lebaran...
2,5 Juta Tiket KA Lebaran 2025 Sudah Terjual! Ini 10 Relasi Terpadat
37 menit yang lalu
Menjaga Stabilitas Jaringan...
Menjaga Stabilitas Jaringan lewatNetmonk Internet Quality
1 jam yang lalu
MNC Bank Borong 5 Penghargaan...
MNC Bank Borong 5 Penghargaan Bergengsi di Ajang Digital Brand Awards 2025
1 jam yang lalu
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
3 jam yang lalu
Permudah Masyarakat,...
Permudah Masyarakat, Pertamina Delivery Service Siap Antar LPG Gratis
4 jam yang lalu
Terapkan Budaya Kerja...
Terapkan Budaya Kerja Inklusif, BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB
5 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved