Pelindo IV Dorong Produksi Crane Dalam Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) bersama mitra strategis produsen crane melakukan penandatangan memorandum of understanding (MoU) rencana pengadaan crane melalui skema pembangunan dalam negeri.
Penandatangan dilakukan Direktur Teknik PT Pelindo IV , Prakosa Hadi Takariyanto, bersama Direktur Utama PT Equiport Inti Indonesia (anak usaha PT Pelindo IV ), Muhammad Ayub Rizal, Senior Vice President, BU Port Cranes, Jussi Rautiainen dan Senior Vice President, BU Solutions, Mikko Lepistö, mewakili Konecranes Finland Corporation.
Baca Juga: PT Pelindo IVPT Pelindo IV , Prakosa Hadi Takariyanto, disampaikan tentang arahan pemerintah mengenai pentingnya dukungan terhadap pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
“Untuk mengatasi hal ini, pemerintah mendorong penerapan kebijakan terkait pemulihan ekonomi dengan pengoptimalan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) terhadap proyek strategis dan pada produksi manufaktur di Indonesia. Upaya ini guna memacu produktivitas dan daya saing industri nasional di tengah kondisi perdagangan dunia yang belum membaik,” terangnya.
Baca Juga: PT Pelindo IV
“Kami menyadari bahwa inisiasi kami tidak akan mungkin dapat berjalan tanpa melibatkan berbagai pihak baik dari kalangan sesama BUMN, BUMS dan perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, kita semua berada di acara ini untuk menindaklanjuti inisiasi pemberdayaan perusahaan nasional dalam pengadaan alat pelabuhan dengan membentuk komitmen bersama untuk bersinergi dalam peningkatan penggunaan kandungan material lokal dan efisiensi biaya dalam pengadaan alat khususnya untuk kegiatan handling peti kemas atau crane,” bebernya.
Pihaknya juga mengapresiasi antusiasme dan dukungan yang diberikan kepada Pelindo IV untuk menyukseskan rencana kerja sama ini. Menurut Prasetyadi, pengadaan alat berupa crane ini sangat diperlukan, karena saat ini Pelindo IV memiliki program-program pengembangan pelabuhan di beberapa wilayah kerja yang sebagian juga masuk dalam program strategis pemerintah.
Baca Juga: PT Pelindo IV
Baca Juga: Pelindo IV
Dia menuturkan, selama ini untuk memenuhi kebutuhan crane pihaknya melakukan impor dan itu nilainya cukup besar. Sehingga melalui konsorsium beberapa BUMN dan Badan Usaha Nasional lainnya, mulai tahun ini akan dilakukan pembangunan crane di dalam negeri.
Penandatangan dilakukan Direktur Teknik PT Pelindo IV , Prakosa Hadi Takariyanto, bersama Direktur Utama PT Equiport Inti Indonesia (anak usaha PT Pelindo IV ), Muhammad Ayub Rizal, Senior Vice President, BU Port Cranes, Jussi Rautiainen dan Senior Vice President, BU Solutions, Mikko Lepistö, mewakili Konecranes Finland Corporation.
Baca Juga: PT Pelindo IVPT Pelindo IV , Prakosa Hadi Takariyanto, disampaikan tentang arahan pemerintah mengenai pentingnya dukungan terhadap pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
“Untuk mengatasi hal ini, pemerintah mendorong penerapan kebijakan terkait pemulihan ekonomi dengan pengoptimalan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) terhadap proyek strategis dan pada produksi manufaktur di Indonesia. Upaya ini guna memacu produktivitas dan daya saing industri nasional di tengah kondisi perdagangan dunia yang belum membaik,” terangnya.
Baca Juga: PT Pelindo IV
“Kami menyadari bahwa inisiasi kami tidak akan mungkin dapat berjalan tanpa melibatkan berbagai pihak baik dari kalangan sesama BUMN, BUMS dan perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, kita semua berada di acara ini untuk menindaklanjuti inisiasi pemberdayaan perusahaan nasional dalam pengadaan alat pelabuhan dengan membentuk komitmen bersama untuk bersinergi dalam peningkatan penggunaan kandungan material lokal dan efisiensi biaya dalam pengadaan alat khususnya untuk kegiatan handling peti kemas atau crane,” bebernya.
Pihaknya juga mengapresiasi antusiasme dan dukungan yang diberikan kepada Pelindo IV untuk menyukseskan rencana kerja sama ini. Menurut Prasetyadi, pengadaan alat berupa crane ini sangat diperlukan, karena saat ini Pelindo IV memiliki program-program pengembangan pelabuhan di beberapa wilayah kerja yang sebagian juga masuk dalam program strategis pemerintah.
Baca Juga: PT Pelindo IV
Baca Juga: Pelindo IV
Dia menuturkan, selama ini untuk memenuhi kebutuhan crane pihaknya melakukan impor dan itu nilainya cukup besar. Sehingga melalui konsorsium beberapa BUMN dan Badan Usaha Nasional lainnya, mulai tahun ini akan dilakukan pembangunan crane di dalam negeri.