DCI Bangun Kompleks Data Center Terbesar di Asia Tenggara
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT DCI Indonesia (DCI) dan Anthoni Salim membentuk kerja sama strategis untuk menjadi bagian penting dalam mendukung dan mengakselerasi perubahan digital di Indonesia. Anthoni Salim sebelumnya telah memulai langkah memasuki bisnis digital di Indonesia termasuk juga data center melalui kerja sama dengan IndoKeppel dan investasi di CBN.
Dengan menggandeng DCI yang memiliki pengalaman yang luas dalam hal teknologi dan operasionalisasi data center, menggabungkan kekuatan masing-masing melalui pembangunan kompleks hyperscale data center park dengan standar global bernama H2.
Berlokasi di Pertiwi Lestari Industrial Park di Karawang dengan jarak tempuh hanya sekitar 47 km dari Jakarta dan memiliki multiple aksesibilitas. H2 merupakan salah satu kompleks data center terbesar di Asia Tenggara dengan luas puluhan hektar yang akan memiliki total kapasitas data center ratusan MW dengan pembangunan yang akan dilaksanakan dalam beberapa tahap.
Gedung data center ini memiliki 10 lantai dengan 6 lantai diantaranya adalah ruang data dengan total kapasitas 3.000 rack serta kapasitas total daya listrik 15 megawatt (MW). Pembangunan gedung ini telah dimulai sejak kuartal IV/2020 dan telah dilakukan penutupan atap (topping off).
Dengan dilakukannya topping off ini menandai bahwa kegiatan konstruksi memasuki tahap akhir dan diperkirakan selesai pada kuartal IV/2021. Prosesi topping off ini dihadiri oleh Axton Salim, Toto Sugiri mewakili DCI, dan seluruh jajaran Direksi PT Datacenter Indonesia Sukses Makmur.
Dalam sambutannya, Axton Salim menyatakan keyakinannya bahwa H2 akan membawa dampak positif yang besar bagi pelaku bisnis di Indonesia. “Pembangunan gedung data center H2 ini diharapkan dapat memenuhi tuntutan pasar untuk mempercepat proses digitalisasi di Indonesia sehingga kita mampu bersaing di tingkat global,” kata Axton di Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Sementara itu, Toto Sugiri menambahkan bahwa sebagai pemain lama di dunia data center, DCI percaya bahwa dengan dibentuknya H2 ini sejalan dengan visi dan misi besar DCI untuk menjadi penyedia data center terpercaya di Asia Tenggara.
“Selain itu dengan dibangunnya data center H2 ini dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di tengah percepatan digitalisasi sekarang ini,” jelasnya.
H2 didesain dengan standar internasional menggunakan spesifikasi Tier 3 dan Tier 4 yang disupport oleh multiple konektifitas fiber optic (carrier neutral) dan dua pembangkit listrik.
Pusat data center ini dibangun dengan konsep green data center dimana kedepannya akan dioperasikan dengan menggunakan energi terbarukan (green energy) dari solar panel farm yang akan dibangun di area yang sama.
Dengan menggandeng DCI yang memiliki pengalaman yang luas dalam hal teknologi dan operasionalisasi data center, menggabungkan kekuatan masing-masing melalui pembangunan kompleks hyperscale data center park dengan standar global bernama H2.
Berlokasi di Pertiwi Lestari Industrial Park di Karawang dengan jarak tempuh hanya sekitar 47 km dari Jakarta dan memiliki multiple aksesibilitas. H2 merupakan salah satu kompleks data center terbesar di Asia Tenggara dengan luas puluhan hektar yang akan memiliki total kapasitas data center ratusan MW dengan pembangunan yang akan dilaksanakan dalam beberapa tahap.
Gedung data center ini memiliki 10 lantai dengan 6 lantai diantaranya adalah ruang data dengan total kapasitas 3.000 rack serta kapasitas total daya listrik 15 megawatt (MW). Pembangunan gedung ini telah dimulai sejak kuartal IV/2020 dan telah dilakukan penutupan atap (topping off).
Dengan dilakukannya topping off ini menandai bahwa kegiatan konstruksi memasuki tahap akhir dan diperkirakan selesai pada kuartal IV/2021. Prosesi topping off ini dihadiri oleh Axton Salim, Toto Sugiri mewakili DCI, dan seluruh jajaran Direksi PT Datacenter Indonesia Sukses Makmur.
Dalam sambutannya, Axton Salim menyatakan keyakinannya bahwa H2 akan membawa dampak positif yang besar bagi pelaku bisnis di Indonesia. “Pembangunan gedung data center H2 ini diharapkan dapat memenuhi tuntutan pasar untuk mempercepat proses digitalisasi di Indonesia sehingga kita mampu bersaing di tingkat global,” kata Axton di Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Sementara itu, Toto Sugiri menambahkan bahwa sebagai pemain lama di dunia data center, DCI percaya bahwa dengan dibentuknya H2 ini sejalan dengan visi dan misi besar DCI untuk menjadi penyedia data center terpercaya di Asia Tenggara.
“Selain itu dengan dibangunnya data center H2 ini dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di tengah percepatan digitalisasi sekarang ini,” jelasnya.
H2 didesain dengan standar internasional menggunakan spesifikasi Tier 3 dan Tier 4 yang disupport oleh multiple konektifitas fiber optic (carrier neutral) dan dua pembangkit listrik.
Pusat data center ini dibangun dengan konsep green data center dimana kedepannya akan dioperasikan dengan menggunakan energi terbarukan (green energy) dari solar panel farm yang akan dibangun di area yang sama.
(dar)