Intiland Optimistis Raih Target Pra Penjualan Rp2 Triliun

Selasa, 22 Juni 2021 - 17:06 WIB
loading...
Intiland Optimistis...
Sejumlah insentif yang telah diberikan pemerintah turut mendongkrak penjualan properti milik PT Intiland Development Tbk (DILD). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Intiland Development Tbk (DILD) optimistis hingga akhir tahun ini akan meraih pra penjualan (marketing sales) diangka Rp2 triliun. Pasalnya, sejumlah insentif yang telah diberikan pemerintah turut mendongkrak penjualan properti milik perseroan.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan hingga pertengahan Juni 2021 perseroan telah memperoleh marketing sales diangka Rp947 miliar. Perseroan pun yakin, sepanjang semester I/2021 angka pra penjualan bisa tembus hingga Rp1 triliun.



“Marketing sales per Maret 2021 Rp310 miliar dibandingkan tahun lalu naik cukup signifikan dari Rp160 miliar, hingga pertengan Juni angkanya Rp947 miliar, dengan demikian hingga akhir tahun bisa mencapai target Rp2 triliun,” kata Archied Noto dalam paparan publik perseroan yang dilakukan secara virtual di Jakarta, Selasa (22/6/2021).

Menurut dia, sejumlah insentif yang diberikan pemerintah untuk mendorong industri properti dinilai cukup tepat. Misalnya diskon pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah hingga 100%. Sebagai catatan, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 21/PMK/010/2021. Dalam aturan tersebut, pemerintah memberikan insentif PPN untuk rumah tapak dan rumah susun dengan harga yang dibanderol berkisar Rp 300 juta hingga Rp 2 miliar.

Menurut Archied, saat ini perseroan memfokuskan pada proyek-proyek berjalan serta peningkatan penjualan dari inventori atau stok produk. Intiland saat ini memiliki cukup stok unit-unit siap huni di sejumlah proyek gedung (high rise), seperti apartemen 1Park Avenue, Regatta, Graha Golf, Praxis, The Rosebay, Sumatra36 dan Aeropolis.

Intiland tahun ini juga telah meluncurkan beberapa pengembangan baru di sejumlah proyek. Beberapa pengembangan baru tersebut seperti peluncuran klaster DUO di perumahan Talaga Bestari, klaster Sierra di proyek Serenia Hills, dan tiga klaster baru di perumahan Graha Natura Surabaya. Sementara untuk proyek baru, perseroan memulai pengembangan kawasan mixed use terpadu Tierra di kota Surabaya.



Adapun, pada tahun ini, Intiland sudah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 1 triliun, yang hingga semester I-2021 telah digunakan Rp 300 miliar. Di mana, capex akan digunakan untuk pengembangan rumah tapak.

“Hingga Maret 2021, jumlah landbank yang dimiliki perseroan sebesar 2.356,1 hektare yang mana ini cukup untuk pengembangan sampai 20 tahun ke depan,” pungkasnya.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tangerang Populer Pencari...
Tangerang Populer Pencari Hunian, LPKR Tawarkan Produk Baru di Park Serpong
OXO Group Indonesia...
OXO Group Indonesia Luncurkan The Pavilions, Angkat Konsep Wellness Living
Investasi di Tangerang...
Investasi di Tangerang Meningkat, LPKR Luncurkan Produk Hunian dan Komersial
Laba Bersih BSBK Tahun...
Laba Bersih BSBK Tahun 2024 Meroket 782,82%, Intip Kinerja Lengkapnya
Inovasi Jadi Kunci Lippo...
Inovasi Jadi Kunci Lippo Karawaci Penuhi Kebutuhan Pelanggan
Kereta Cepat Memacu...
Kereta Cepat Memacu Pertumbuhan Properti Cikarang, Pilihan Investasi Strategis
Industri Properti 2025...
Industri Properti 2025 Diprediksi Cerah, LPKR Genjot Pembangunan Proyek Baru
Kolaborasi Metland dan...
Kolaborasi Metland dan Orpin Luncurkan Mira, AI Canggih untuk Smart Living
Tangerang Area Investasi...
Tangerang Area Investasi Prospektif, LPKR Luncurkan Perumahan Terjangkau di Park Serpong
Rekomendasi
Loyalitas kepada Pemimpin...
Loyalitas kepada Pemimpin dalam Versi Islam, Begini Penjelasannya
Lyodra Kenang Momen...
Lyodra Kenang Momen Berharga Bersama Paus Fransiskus: Rest In Love Pope
Gibran Buat Konten Bonus...
Gibran Buat Konten Bonus Demografi, PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja Gitu Lho!
Berita Terkini
APBN Maret 2025 Defisit...
APBN Maret 2025 Defisit Rp104,2 Triliun, Wamenkeu Sebut Perencanaan Keuangan yang Cermat
1 jam yang lalu
Cerminan Kartini Masa...
Cerminan Kartini Masa Kini, Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah Berdayakan Pengusaha Mikro
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terus...
Harga Emas Antam Terus Cetak Rekor Baru, Diramal Tembus Rp2,3 Juta per Gram
2 jam yang lalu
Waskita Ungkap Pembangunan...
Waskita Ungkap Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai Capai 51,19%
3 jam yang lalu
Pasar Saham Menghijau,...
Pasar Saham Menghijau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.455
3 jam yang lalu
Pecah Rekor Termahal,...
Pecah Rekor Termahal, Harga Emas Antam Tembus di Atas Rp2 Juta per Gram
4 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved