Sandiaga Uno Apresiasi Program Co-Firing PLN Untungkan Warga Ende

Jum'at, 25 Juni 2021 - 20:54 WIB
loading...
Sandiaga Uno Apresiasi...
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ropa di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: Dokumentasi PLN
A A A
ENDE - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengapresiasi program co-firing PLN yang memanfaatkan hasil olahan sampah biomassa (pelet) menjadi bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ropa di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tak hanya untuk pembangkit, pelet juga dimanfaatkan warga Ende sebagai bahan bakar memasak. Sandiaga berharap, program ini terus dilanjutkan untuk menjaga kelestarian lingkungan.



PLN juga menyambut baik dukungan pemda dalam peningkatan kapasitas produksi pelet dengan menambah lokasi pengolahan sampah. Jatmiko memastikan PLN siap menjadi pembeli (offtaker) produksi pelet yang dihasilkan warga.

"Bapak Bupati memiliki ide inovasi, bagaimana caranya PLTU Ropa bisa menggunakan bahan bakar biomassa bahkan sampai dengan 100% serta menggerakkan ekonomi rakyat. Dari sisi PLN, kami siap menjadi offtaker produksi pelet berapapun yang dihasilkan, " ucap Jatmiko.

Angkat Ekonomi Rakyat

Bupati Ende Djafar Achmad mengatakan, program pemanfaatan sampah jadi pelet merupakan upaya terobosan pemda, PLN bersama dengan sejumlah pihak untuk mengatasi permasalahan sampah di Ende.

"Program ini sangat luar biasa karena bisa mengangkat ekonomi rakyat. Selain untuk co-firing, pelet juga bisa untuk mengganti minyak tanah," katanya.



Rosa menambahkan, dalam pemanfaatan pelet dari sampah di Ende, pemerintah daerah patut bersyukur karena PLN menjadi pembeli. Sebab salah satu tantangan pengelolaan sampah menjadi pelet adalah adanya kepastian pembeli.

Pemanfaatan pelet untuk bahan bakar PLTU Ropa juga memberi pesan bahwa bahan baku biomassa untuk co-firing pembangkit sangatlah fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan potensi biomassa setempat dengan tetap memperhatikan standar teknis dan kebutuhan pembangkit.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1384 seconds (0.1#10.140)