Investor, Saatnya Lirik Saham Sektor Kesehatan dan Telekomunikasi

Selasa, 29 Juni 2021 - 13:15 WIB
loading...
Investor, Saatnya Lirik Saham Sektor Kesehatan dan Telekomunikasi
Saham sektor kesehatan, farmasi dan telekomunikasi disebut potensial menghasilkan cuan bagi para investor. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Melonjaknya kasus positif Covid-19 di Indonesia dua pekan terakhir menjadi sentimen negatif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) . Indeks bergerak sideways (menyamping) menunjukkan bahwa kondisi pasar tengah naik-turun dalam rentang harga tertentu.



Analis Trimegah Sekuritas Rovandi mengatakan, di tengah pelemahan IHSG ini, terdapat beberapa sektor saham yang dapat dimanfaatkan investor. Seperti sektor kesehatan, farmasi, dan telekomunikasi. Untuk sektor farmasi dia mencontohkan beberapa saham seperti Kimia Farma (KAEF) dan Indofarma (INAF).

"Sektor farmasi, seperti KAEF dan INAF ini yang lagi seksi saat ini. Walaupun revenue KAEF saat ini lagi jatuh, tapi tetap saja saja valuasinya masih lumayan meskipun dua atau tiga hari ini turun. Jadi ada potensi KAEF untuk balik lagi ke atas," ujar Rovandi kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (29/6/2021).

Selanjutnya, Rovandi menyebut saham sektor kesehatan atau emiten rumah sakit dapat menjadi pilihan investor di tengah pelemahan IHSG akibat peningkatan kasus positif Covid-19. Diketahui, terdapat beberapa emiten rumah sakit, seperti Medikaloka Hermina (HEAL), Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA), Siloam International Hospital (SILO), Sarana Meditama Metropolitan (SAME), dan lainnya.



Selanjutnya, Rovandi juga menyarankan sektor telekomunikasi. Hal ini berkaitan dengan diluncurkannya jaringan 5G dan kebijakan bekerja dari rumah (Work From Home/WFH).

"Kemudian sektor telekomunikasi itu diuntungkan dengan sekarang 5G udah mulai masuk, karena sekarang sedang WFH juga jelas akan memberikan banyak pengaruh, rajanya di TLKM (Telkom Indonesia). TOWR (Sarana Menara Nusantara) dan TBIG (Tower Bersama Infrastructure) juga sama sekarang sedang resistance, sedang up trend," ucapnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5233 seconds (0.1#10.140)