Bio Farma Akan Impor 60.000 Botol Remdesivir dari India

Jum'at, 02 Juli 2021 - 12:26 WIB
loading...
Bio Farma Akan Impor...
Bio Farma akan mengimpor sebanyak 60.000 botol Remdesivir dari India. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) berencana mengimpor obat remdesivir sebanyak 60.000 botol dari India pada awal Juli 2021. Obat ini diimpor dari Mylan Laboratories Ltd di India dengan merek Desrem.



"Ditargetkan awal Juli sudah akan masuk dan akan terus dilakukan importasi lagi sesuai dengan kebutuhan," ujar Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto dikutip dalam laman resmi Kementerian BUMN, Jumat (2/7/2021).

Setelah proses tersebut selesai, kata dia, maka remdesivir akan didistribusikan ke pihak-pihak yang membutuhkan. Proses impor remdesivir akan dilakukan oleh salah satu anak usaha Bio Farma, yakni PT Indofarma Tbk (INAF).

Remdesivir sendiri disebut-sebut sebagai salah satu obat terkait Covid-19 yang tergolong langka belakangan ini. Padahal, kasus Covid-19 di Indonesia sedang melonjak signifikan dalam beberapa waktu terakhir.



Keterbatasan remdesivir ini tak lepas dari kebijakan pemerintah India yang menutup keran perdagangan obat tersebut ke luar negeri. "Ini sehubungan dengan gelombang kedua Covid-19 yang terjadi di India. Namun, saat ini kebijakan embargo sudah dicabut," ujarnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Buka Peluang Impor Barang...
Buka Peluang Impor Barang China Mulai dengan Rp5 Juta
BPS: Neraca Dagang RI...
BPS: Neraca Dagang RI Surplus USD4,33 Miliar per Maret 2025
Demi Tekan Tarif, Indonesia...
Demi Tekan Tarif, Indonesia Rela Tambah Impor Energi Rp168 Triliun dari AS
Pemerintah Bakal Bentuk...
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Deregulasi Ekspor Impor, Ini Tugasnya
Trump Mencla-mencle,...
Trump Mencla-mencle, Kini Mau Tunda Tarif Impor Mobil
Rencana Relaksasi TKDN,...
Rencana Relaksasi TKDN, Industri Nasional Waspadai Banjir Impor dari China
Prabowo Hapus Kuota...
Prabowo Hapus Kuota Impor Pangan, Wamentan Sebut Bukan Berarti Jor-joran
Soal Hapus Kuota Impor,...
Soal Hapus Kuota Impor, Pemerintah Disarankan Tetap Selektif
Asosiasi Logistik Buka-bukaan...
Asosiasi Logistik Buka-bukaan Soal Efek Penghapusan Kuota Impor dan Pelonggaran TKDN
Rekomendasi
Pertokoan di Malang...
Pertokoan di Malang Kebakaran, Sejumlah Kendaraan Hangus
GAC Aion Meluncurkan...
GAC Aion Meluncurkan EARTH di Shanghai Auto Show 2025, Berteknologi AI Supercerdas
LMA Suku Irarutu Kaimana...
LMA Suku Irarutu Kaimana Imbau Peserta Seleksi CPNS dan P3K Sabar Tunggu Pengumuman
Berita Terkini
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
7 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
7 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
8 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
8 jam yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
8 jam yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
9 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved