Apindo Dukung Kemenaker Wujudkan 'Tahun Magang'
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendukung penuh langkah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencanangkan tahun 2021-2022 menjadi "The Year of Apprenticeship atau Tahun Magang. Tahun Magang diyakini Apindo mampu mendukung upaya pemerintah untuk memulihkan ekonomi sekaligus meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
"Meskipun bukan pekerjaan mudah di masa pandemi, pemangan bisa dijadikan solusi sebab adanya pemagangan bisa memberikan pelatihan bagi pencari kerja (pencaker). Bukan hanya untuk perusahaan besar, lebih penting perusahaan UKM, agar mereka bisa mendapatkan akses tenaga kerja terampil," kata Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan Bob Azam di Jakarta, Jumat (2/7/2021).
Baca juga:Franck Ribery Buat Pesan Perpisahan untuk Suporter Fiorentina
Ditambahkan Bob, melalui program pemagangan, para pencaker nantinya bisa mengikuti pelatihan di perusahaan yang memiliki fasilitas pelatihan yang baik, sebelum nantinya bekerja di UMKM. "Jadi ada kerja sama segitiga, pemerintah melalui BLK dengan perusahaan yang memiliki fasiltias pelatihan yang baik, terutama perusahan Jepang," katanya.
Untuk menyukseskan pencanangan program magang 2022-2022, Apindo mendorong perusahaan Jepang membuka diri lebih besar lagi, untuk melakukan pemagangan dan pelatihan. Termasuk transfer of technology terhadap pekerja Indonesia dan mitra perusahaan Jepang di Indonesia.
"Terutama untuk perusahaan yang beroreintasi pada usaha kecil dan ekspor. Kami berharap JJC mampu optimal menyerap pemagangan untuk menyukseskan Year of Apprenticeship, " katanya.
Dukungan senada dikatakan oleh Chairman Jakarta Japan Club (JJC) Takuji Konzo. Dia menyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintah mensukseskan pemagangan di seluruh perusahaan yang tergabung dalam JJC.
Baca juga:Viral! Seorang Kakek Pengemis Beli Perhiasan Emas 28 Gram Pakai Uang Receh 2 Karung
JJC lanjut Takuji akan turut menyukseskan program pemagangan yang dicanangkan Menaker Ida Fauziyah. "Perusahaan Jepang yang ada di Indonesia sebanyak 1.500 perusahaan, 700 perusahaan merupakan anggota JJC. Kami akan sosialisasikan untuk membuka diri terhadap program pemangangan yang dicanangkan Kemnaker," katanya.
Takuji menambahkan pihaknya berkeinginan kerja sama dengan Apindo/Kadin untuk segera menyelenggarakan program magang ke UMKM.
"Meskipun bukan pekerjaan mudah di masa pandemi, pemangan bisa dijadikan solusi sebab adanya pemagangan bisa memberikan pelatihan bagi pencari kerja (pencaker). Bukan hanya untuk perusahaan besar, lebih penting perusahaan UKM, agar mereka bisa mendapatkan akses tenaga kerja terampil," kata Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan Bob Azam di Jakarta, Jumat (2/7/2021).
Baca juga:Franck Ribery Buat Pesan Perpisahan untuk Suporter Fiorentina
Ditambahkan Bob, melalui program pemagangan, para pencaker nantinya bisa mengikuti pelatihan di perusahaan yang memiliki fasilitas pelatihan yang baik, sebelum nantinya bekerja di UMKM. "Jadi ada kerja sama segitiga, pemerintah melalui BLK dengan perusahaan yang memiliki fasiltias pelatihan yang baik, terutama perusahan Jepang," katanya.
Untuk menyukseskan pencanangan program magang 2022-2022, Apindo mendorong perusahaan Jepang membuka diri lebih besar lagi, untuk melakukan pemagangan dan pelatihan. Termasuk transfer of technology terhadap pekerja Indonesia dan mitra perusahaan Jepang di Indonesia.
"Terutama untuk perusahaan yang beroreintasi pada usaha kecil dan ekspor. Kami berharap JJC mampu optimal menyerap pemagangan untuk menyukseskan Year of Apprenticeship, " katanya.
Dukungan senada dikatakan oleh Chairman Jakarta Japan Club (JJC) Takuji Konzo. Dia menyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintah mensukseskan pemagangan di seluruh perusahaan yang tergabung dalam JJC.
Baca juga:Viral! Seorang Kakek Pengemis Beli Perhiasan Emas 28 Gram Pakai Uang Receh 2 Karung
JJC lanjut Takuji akan turut menyukseskan program pemagangan yang dicanangkan Menaker Ida Fauziyah. "Perusahaan Jepang yang ada di Indonesia sebanyak 1.500 perusahaan, 700 perusahaan merupakan anggota JJC. Kami akan sosialisasikan untuk membuka diri terhadap program pemangangan yang dicanangkan Kemnaker," katanya.
Takuji menambahkan pihaknya berkeinginan kerja sama dengan Apindo/Kadin untuk segera menyelenggarakan program magang ke UMKM.
(uka)