Dompet Dhuafa Dorong Kewirausahawan Perempuan di Masa Pandemi

Minggu, 04 Juli 2021 - 14:30 WIB
loading...
Dompet Dhuafa Dorong Kewirausahawan Perempuan di Masa Pandemi
Dompet Dhuafa meluncurkan Khadijah Learning Center sebagai pusat belajar bagi kaum perempuan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dompet Dhuafa meluncurkan Khadijah Learning Center sebagai pusat belajar bagi kaum perempuan. Peluncuran Khadijah Learning Center bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Dompet Dhuafa yang ke-28 tahun.

Inisiator dan Ketua Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi mengatakan Khadijah Learning Center merupakan pusat untuk memberdayakan perempuan khususnya ibu-ibu. Khadijah Learning Center menyediakan akses pendidikan terutama berkaitan dengan kewirausahaan untuk mendorong kaum perempuan dapat berkontribusi lebih pada kemandirian ekonomi keluarga .

“Pada ulang Tahun ke-28 ini, secara bersamaan diluncurkan Khadijah Learning Center. Dengan peluncuran Khadijah Learning Center tempat belajar bagi para perempuan maupun ibu. Tanpa ibu, tidak ada perabadan, tanpa ibu tiada kemanusiaan, tanpa ibu tiada sejarah, maka ibulah pelahir sejarah,” kata Parni di Jakarta, Minggu (4/7/2021).



Menurutnya, Khadijah adalah Ibu dari umat Islam, artinya hari ini Dompet Dhuafa (DD) kembali kepada ibu dan juga Cinta kemanusiaan sumbernya adalah ibu. Ibu adalah sumber segalanya, ibu adalah sumber peradaban, sumber cinta kasih, ibu adalah segalanya. Dengan peluncuran Khadijah Learning Center (KLC) tempat belajar bagi para perempuan maupun Ibu. Tanpa ibu, tidak ada perabadan, tanpa ibu tiada kemanusiaan, tanpa ibu tiada sejarah, maka ibulah pelahir sejarah.

Parni mengapresiasi berbagai kemajuan yang telah dicapai oleh Dompet Dhuafa hingga saat ini. Ia pun kagum dengan kerja keras dan keikhlasan setiap tim dan relawan Dompet Dhuafa. Meski begitu, ia mengingatkan agar Dompet Dhuafa terus berbenah diri memperbaiki segala kekurangan dalam pelayanan Zakat Infak Sedekah dan Wakaf (ZISWAF). Parni juga mengingatkan untuk menjaga baik amanat para donatur yang telah menitipkan ZISWAF pada Dompet Dhuafa.

Lebih lanjut ia pun menyambut baik tema yang diangkat panitia milad Dompet Dhuafa ke-28 yakni Kolaborasi Aksi Bangun Negeri. Terlebih dalam kondisi Covid-19, ia berharap Dompet Dhuafa dapat menjadi penggerak lembaga filantropi Islam untuk hadir di tengah-tengah masyarakat yang semakin terpukul perekonomiannya karena pandemi. Karena itu ia mengingatkan kembali kehadiran Dompet Dhuafa bukan sebatas menjadi pengumpul dan penyalur ZISWAF. Namun lebih dari itu yakni untuk melakukan pemberdayaan terhadap kaum dhuafa agar lebih baik perekonomiannya.

“Alhamdulillah sekarang saatnya kita menunjukkan peduli sesama di era pandemi Corona. Maka saya mengimbau semua pihak, siapapun lintas budaya, agama dan bangsa. Mari bersama-sama menolong sesama bagi yang memerlukan, bersama Dompet Dhuafa,” jelasnya.

Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika Nasyith Majidi mengatakan, tahun ini Dompet Dhuafa memiliki program Food for Dhuafa atau layanan makanan para dhuafa yang diarahkan pada yatim, lansia, dhuafa untuk kebutuhan makanan dengan harapan, setidaknya ada 1.000 rumah yatim yang kita layani melalui penyediaan makanan di Food for Dhuafa

“Dompet Dhuafa tidak bekerja dengan sendiri. Tetapi kerja bersama. Dengan tagline KolaborAksi itulah tugas Dompet Dhuafa bersama-sama kelompok, masyarakat dan juga kepada negara kita harus berkolaboraksi dalam meningkatkan marwah dhuafa. Itulah fungsi utama didirikannya Dompet Dhuafa oleh senior-senior kita,” jelasnya
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1778 seconds (0.1#10.140)