Harga Daging Sapi Nanjak, Berdikari Kasih Harga Murah di Bawah Rp100 Ribu per Kg

Jum'at, 09 Juli 2021 - 23:15 WIB
loading...
Harga Daging Sapi Nanjak, Berdikari Kasih Harga Murah di Bawah Rp100 Ribu per Kg
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Harga daging sapi has belakangan mencatat harga tertinggi hingga mencapai Rp150 ribu per kg di pasar Jatinegara, Jakarta Timur. Merspon hal ini, PT Berdikari (Persero) sebagai BUMN Peternakan memberikan solusi dengan menghadirkan produk ritel bernama BeBest.

Direktur Utama Berdikari, Harry Warganegara menyampaikan, dalam rangka menjalankan fungsi sebagai BUMN yang hadir bagi masyarakat, Berdikari mempermudah warga Jabodetabek untuk berbelanja kebutuhan bahan makanan dari kenyamanan rumah sendiri.

“Kami menyediakan mulai dari daging sapi utuh yang harganya berkisar Rp94 ribu per kg hingga produk olahan BeBest dari Berdikari yang dapat dibeli langsung melalui situs web geraidagingberdikari.co.id,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip MNC Portal Indonesia, Jumat (9/7/2021).



Selain itu, kata dia, masyarakat juga dapat membeli daging tersebut pada ritel online Berdikari di Tokopedia dan Grabmart. “Pembeli cukup mencari dengan kata ‘Gerai Daging Berdikari’ di marketplace tersebut, dan dapat memilih berbagai produk berkualitas premium dengan harga terjangkau,” jelas dia.

Tidak hanya itu, untuk mempermudah kehidupan masyarakat ditengah situasi sulit saat ini, Berdikari memberikan diskon 50% bagi produk yang disukai oleh anak-anak hingga dewasa, mudah dimasak, lezat, dan berkualitas. Mulai dari sosis frankfurter, sosis beef cheese, sosis chicken garlic, hingga chicken nugget.



Sebagaimana diketahui, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang ditetapkan pemerintah, terutama di wilayah zona merah seperti Jabodetabek mewajibkan masyarakat untuk mengurangi mobilitas seperti ke supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari.

“Meski dengan keterbatasan dalam suasana PPKM Darurat, Berdikari ingin memastikan masyarakat tetap dapat membeli kebutuhan pangan protein hewani yang berkualitas, terjangkau, dan sesuai dengan standar ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal),” bebernya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3112 seconds (0.1#10.140)