Simak Guys! Tips To Be Happier Working From Home Nonstop 24 Jam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021. PPKM Darurat kali ini ada aturan yang mengharuskan karyawan kantor 100% Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah, namun pemerintah tetap memberi kelonggaran bagi pekerja di sektor esensial. Lalu bagaimana agar pekerja WFH 100% ini agar tetap happy saat kerja dari rumah?
Konsep WFH memang sudah menjadi hal umum sejak awal tahun 2020, tapi tidak semua sektor melakukannya mengingat kasus pandemi Covid-19 di Indonesia naik-turun. Bagaimana para pekerja mengatasi PPKM Darurat dengan WFH ini? Berikut tips dari para karyawan WFH agar tetap bertahan selama dirumah.
Pintar Bagi Waktu
Selama WFH, banyak pekerja yang susah membagi waktunya apalagi jadi punya jam kerja tak terhingga. Salah satu karyawan sektor keuangan swasta mengaku tidak tau cara mengatur waktu. "Jadi kalo ngatur waktu gimana ya gak tau, yang penting deadline kelar kan," ujar Eka saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (10/7/2021).
Menurut Eka, beruntung bagi pekerja yang tidak mempunyai beban selain bekerja. Apalagi meningkatnya kasus Covid-19 saat PPKM Darurat membuat beberapa karyawan kantor punya tugas ganda, seperti merawat keluarga yang harus isolasi mandiri. "Saya si paling kalo ada kerjaan langsung kerjain," tukasnya.
Olahraga
Selain harus pintar-pintar bagi waktu, Eka dengan jabatan Junior Compliance ini merekomendasikan sisihkan waktu untuk olahraga. "Karena ga bisa jalan-jalan soalnya ada virus, kalo sudah pusing dikit ya olahraga aja. Jangan lama-lama, minimal 15 menit aja cukup," ujarnya.
Olahraga menurut dia selain menjaga kebugaran demi imun, juga baik untuk menjaga mental. Sebab pekerjaan selama WFH membuatnya tak punya jam kerja pasti.
Masak
Lain hal dengan Dedet, salah satu staf Account Payable di sektor pariwisata yang mengisi waktu dengan masak. Kantor tempat ia bekerja benar-benar menerapkan 100% WFH bahkan sebelum PPKM dimulai, jadi untuk tetap "waras", Dedet mengisinya dengan mengolah bahan makanan yang menjaga dirinya tetap hemat. "Karena saya ngekost, ya masak, itu juga kalo ngerasa uang sudah tipis," katanya.
Terlebih lagi saat ini masak juga dijadikan hobi oleh banyak orang, setiap harinya juga banyak resep baru yang beredar, apalagi yang unik seperti Sisca Kohl.
Belajar Online
Saat pandemi, semua orang dituntut segalanya online. Mulai dari kerja hingga belajar online kerap kali bisa disiasati oleh pekerja WFH. Dedet merasakan jadi pekerja WFH yang juga sedang kuliah online. Pada awalnya belajar hanya akhir pekan, karena semua online bisa saja ada jadwal di jam kerja. "Pernah sih ada ujian gitu di kampus awal tahun 2021, terus sekarang semuanya serba onlie deh," katanya.
Sebab aktivitas luar ruangan juga sedang dibatasi, ketika WFH kita harus pintar mengelola kegiatan bermanfaat selama dirumah. Pekerja kantoran memang tetap bisa WFH, sejauh ini untuk yang kerja di mal misal bukan di sektor retail, pilihannya cuma dirumahkan atau PHK. Anggie Ariesta
Konsep WFH memang sudah menjadi hal umum sejak awal tahun 2020, tapi tidak semua sektor melakukannya mengingat kasus pandemi Covid-19 di Indonesia naik-turun. Bagaimana para pekerja mengatasi PPKM Darurat dengan WFH ini? Berikut tips dari para karyawan WFH agar tetap bertahan selama dirumah.
Pintar Bagi Waktu
Selama WFH, banyak pekerja yang susah membagi waktunya apalagi jadi punya jam kerja tak terhingga. Salah satu karyawan sektor keuangan swasta mengaku tidak tau cara mengatur waktu. "Jadi kalo ngatur waktu gimana ya gak tau, yang penting deadline kelar kan," ujar Eka saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (10/7/2021).
Menurut Eka, beruntung bagi pekerja yang tidak mempunyai beban selain bekerja. Apalagi meningkatnya kasus Covid-19 saat PPKM Darurat membuat beberapa karyawan kantor punya tugas ganda, seperti merawat keluarga yang harus isolasi mandiri. "Saya si paling kalo ada kerjaan langsung kerjain," tukasnya.
Olahraga
Selain harus pintar-pintar bagi waktu, Eka dengan jabatan Junior Compliance ini merekomendasikan sisihkan waktu untuk olahraga. "Karena ga bisa jalan-jalan soalnya ada virus, kalo sudah pusing dikit ya olahraga aja. Jangan lama-lama, minimal 15 menit aja cukup," ujarnya.
Olahraga menurut dia selain menjaga kebugaran demi imun, juga baik untuk menjaga mental. Sebab pekerjaan selama WFH membuatnya tak punya jam kerja pasti.
Masak
Lain hal dengan Dedet, salah satu staf Account Payable di sektor pariwisata yang mengisi waktu dengan masak. Kantor tempat ia bekerja benar-benar menerapkan 100% WFH bahkan sebelum PPKM dimulai, jadi untuk tetap "waras", Dedet mengisinya dengan mengolah bahan makanan yang menjaga dirinya tetap hemat. "Karena saya ngekost, ya masak, itu juga kalo ngerasa uang sudah tipis," katanya.
Terlebih lagi saat ini masak juga dijadikan hobi oleh banyak orang, setiap harinya juga banyak resep baru yang beredar, apalagi yang unik seperti Sisca Kohl.
Belajar Online
Saat pandemi, semua orang dituntut segalanya online. Mulai dari kerja hingga belajar online kerap kali bisa disiasati oleh pekerja WFH. Dedet merasakan jadi pekerja WFH yang juga sedang kuliah online. Pada awalnya belajar hanya akhir pekan, karena semua online bisa saja ada jadwal di jam kerja. "Pernah sih ada ujian gitu di kampus awal tahun 2021, terus sekarang semuanya serba onlie deh," katanya.
Sebab aktivitas luar ruangan juga sedang dibatasi, ketika WFH kita harus pintar mengelola kegiatan bermanfaat selama dirumah. Pekerja kantoran memang tetap bisa WFH, sejauh ini untuk yang kerja di mal misal bukan di sektor retail, pilihannya cuma dirumahkan atau PHK. Anggie Ariesta
(nng)