Ini Alasan Gojek Jadi Angkutan Distribusi Bahan Pokok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan tidak ada proyek atau tender dalam memilih PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) sebagai angkutan distribusi pasokan bahan pokok.
Direktort Jendral Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Suhayanto, mengatakan kerjasama ini murni dan inisiatif dari Gojek dalam membantu konsumen untuk menyediakan pasokan bahan pokok.
"Jadi ini tidak menggunakan anggaran. Ini betul-betul inisiatif Gojek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik modern atau tradisional," ujar Suhayanto di Jakarta, Senin (20/4/2020).
Dia menerangkan dengan adanya kerjasama ini, dapat mengurangi masyarakat berkumpul atau berdesakan dalam berbelanja kebutuhan pokok. Dan ini dilakukan agar penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bisa berjalan efektif.
"Jadi ini memudahkan kita agar PSBB berjalan dan agar masyarakat tidak berdesak-desakan di pasar," jelasnya.
Kementerian Perdagangan mengaskan dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, tetap harus menciptakan dunia usaha yang sejuk. Semua harus bersama-sama melawan pandemi Covid-19.
Direktort Jendral Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Suhayanto, mengatakan kerjasama ini murni dan inisiatif dari Gojek dalam membantu konsumen untuk menyediakan pasokan bahan pokok.
"Jadi ini tidak menggunakan anggaran. Ini betul-betul inisiatif Gojek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik modern atau tradisional," ujar Suhayanto di Jakarta, Senin (20/4/2020).
Dia menerangkan dengan adanya kerjasama ini, dapat mengurangi masyarakat berkumpul atau berdesakan dalam berbelanja kebutuhan pokok. Dan ini dilakukan agar penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bisa berjalan efektif.
"Jadi ini memudahkan kita agar PSBB berjalan dan agar masyarakat tidak berdesak-desakan di pasar," jelasnya.
Kementerian Perdagangan mengaskan dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, tetap harus menciptakan dunia usaha yang sejuk. Semua harus bersama-sama melawan pandemi Covid-19.
(bon)