Namanya Dicatut untuk Jualan Terapi Covid Seharga Rp3.000, Ahok: Hoaks, Hati-Hati Penipuan!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan, dirinya tidak pernah membuka dan menjual obat terapi untuk pasien Covid-19.
Klarifikasi Ahok ini merespon kabar yang beredar di dunia maya bahwa dirinya tengah melakukan program pengobatan untuk masyarakat dengan menggunakan obat terapi.
Melalui akun instagramnya @basukibtp, dia menyatakan kabar yang beredar di media sosial (medsos) itu adalah hoaks alias berita palsu. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai, tindakan oknum tertentu yang mengatasnamakan dirinya adalah tindakan penipuan. "Informasi ini tidak benar, hoax. Hati-hati penipuan," tulis Ahok dikutip MNC Portal Indonesia, Senin (12/7/2021).
Isi dari narasi informasi palsu tersebut menyebutkan program pengobatan yang dilakukan Ahok tercatat efektif untuk membantu warga yang terpapar Covid-19. Bahkan, dituliskan harga pengobatan hanya berkisar Rp3.000-Rp5.000 saja.
"Program Ahok (Basuki-BTP) membantu banget dalam pengobatan orang yang terpapar Covid-19 ini. Harap simpan berita ini dan bagikan buat yang perlu, hanya cukup bayar Rp3 ribu-Rp5 ribu sudah dapet semua," bunyi kabar palsu tersebut.
Lebih lanjut, Ahok membeberkan bahwa sejumlah rumah sakit menyediakan layanan konsumtasi Covid-19 secara gratis, diantaranya rumah sakit (RS) Pusat Pertamina, RS Pusat Pertamina Jaya dan RS Pelabuhan Jakarta. Bahkan, layanan konsultasi yang disediakan bagi pasien dapat diakses melalui aplikasi IHC Telemed di Google Playstore.
Adapun caranya adalah masyarakat mendownload IHC Telemed melalui Google Playstore terlebih dahulu, kemudian registrasi, pilih RS Pusat Pertamina/RS Pertamina Jaya/RS Pelabuhan Jakarta, selanjutnya tekan pilih klinik Covid-19.
Klarifikasi Ahok ini merespon kabar yang beredar di dunia maya bahwa dirinya tengah melakukan program pengobatan untuk masyarakat dengan menggunakan obat terapi.
Melalui akun instagramnya @basukibtp, dia menyatakan kabar yang beredar di media sosial (medsos) itu adalah hoaks alias berita palsu. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai, tindakan oknum tertentu yang mengatasnamakan dirinya adalah tindakan penipuan. "Informasi ini tidak benar, hoax. Hati-hati penipuan," tulis Ahok dikutip MNC Portal Indonesia, Senin (12/7/2021).
Isi dari narasi informasi palsu tersebut menyebutkan program pengobatan yang dilakukan Ahok tercatat efektif untuk membantu warga yang terpapar Covid-19. Bahkan, dituliskan harga pengobatan hanya berkisar Rp3.000-Rp5.000 saja.
"Program Ahok (Basuki-BTP) membantu banget dalam pengobatan orang yang terpapar Covid-19 ini. Harap simpan berita ini dan bagikan buat yang perlu, hanya cukup bayar Rp3 ribu-Rp5 ribu sudah dapet semua," bunyi kabar palsu tersebut.
Lebih lanjut, Ahok membeberkan bahwa sejumlah rumah sakit menyediakan layanan konsumtasi Covid-19 secara gratis, diantaranya rumah sakit (RS) Pusat Pertamina, RS Pusat Pertamina Jaya dan RS Pelabuhan Jakarta. Bahkan, layanan konsultasi yang disediakan bagi pasien dapat diakses melalui aplikasi IHC Telemed di Google Playstore.
Adapun caranya adalah masyarakat mendownload IHC Telemed melalui Google Playstore terlebih dahulu, kemudian registrasi, pilih RS Pusat Pertamina/RS Pertamina Jaya/RS Pelabuhan Jakarta, selanjutnya tekan pilih klinik Covid-19.
(ind)