New Normal Jadi Angin Segar untuk Sektor Pariwisata

Rabu, 27 Mei 2020 - 15:44 WIB
loading...
New Normal Jadi Angin...
Pantai Kuta salah satu tujuan wisata di Indonesia. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah berencana melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk bersiap menghadapi new normal atau normal baru. Fase new normal ini diharapkan akan mendorong laju perekonomian, termasuk sektor pariwisata.

CEO Panorama Group Budi Tirtawisata mengatakan penerapan normal baru pada akan mendorong pertumbuhan pada sektor pariwisata. Pasalnya, sudah dua bulan lebih sektor ini telah mengalami penurunan permintaan.

"New normal ini tentunya memberikan angin segar kepada industri pariwisata setelah dua bulan terdampak cukup dalam," kata Budi saat di acara Market Review IDX Channel di Jakarta, Rabu (27/5/2020).

Menurutnya, normal baru ini merupakan sebuah langkah untuk menimbulkan kepercayaan diri masyarakat di tengah wabah Covid-19. Dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan dalam berwisata.

"Dengan penerapan protokol kesehatan yang benar, maka masyarakat akan percaya diri untuk berwisata," terangnya. New Normal Bisa Menggairahkan Ekonomi Indonesia

Budi mengungkapkan, bahwa sektor pariwisata Indonesia akan cepat pulih. Sebab, tempat wisata di tanah air sangat banyak jumlahnya dan luas.

"Kita sangat diuntungkan karena hal itu. Sebab kota punya tempat wisata alam yang luas dan banyak. Dan yang akan tumbuh duluan itu dari wisatawan domestik," ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Dampak Covid-19 di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Ari Juliano Gema mengatakan, penerapan prosedur standar new normal atau hidup normal baru di sarana publik dinilai akan memberi kesempatan yang baik bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bangkit lebih cepat dari tekanan Covid-19.

"Ini merupakan bagian dari langkah untuk memastikan kesiapan masyarakat menjalankan kenormalan baru yang akan menggerakkan perekonomian nasional termasuk di dalamnya pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Ari.
(bon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
KEK MNC Lido City, Ikon...
KEK MNC Lido City, Ikon Baru Pariwisata dan Industri Kreatif Indonesia!
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Danareksa Dorong Pengembangan...
Danareksa Dorong Pengembangan Pariwisata Melalui Revitalisasi Destinasi Ikonik
Intip Koleksi Kapal...
Intip Koleksi Kapal Pesiar Mini Salaya Yacht yang Beroperasi di 3 Wilayah
Awal Mula Salaya Yacht,...
Awal Mula Salaya Yacht, Perusahaan Kapal Pesiar Milik Kevin Sanjaya Bersama Prilly Latuconsina
Tiket Pesawat Mahal,...
Tiket Pesawat Mahal, Kemenparekraf Dorong KAI Tambah Kapasitas Perjalanan
Kontribusi USD7,2 Miliar...
Kontribusi USD7,2 Miliar ke PDB, Klook Siapkan Wisata Berbasis ESG
PGN Kembangkan Jargas...
PGN Kembangkan Jargas di Industri Pariwisata Bersama ITDC
Rusia Siapkan Rezim...
Rusia Siapkan Rezim Bebas Visa untuk Sejumlah Negara, Ada Indonesia?
Rekomendasi
AFI Minta Pemerintah...
AFI Minta Pemerintah Perkuat Produk Lokal dan Pengawasan Barang Impor
Kejagung Geledah dan...
Kejagung Geledah dan Blokir Aset Tersangka TPPU Zarof Ricar
Duel Charging Station...
Duel Charging Station di ASEAN: Indonesia Tertinggal Jauh? PLN Punya 3.772 SPKLU, Thailand dan Singapura Unggul!
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
2 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
4 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
5 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
5 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
6 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
6 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved