Menjawab Tantangan Keberlanjutan Industri Fragran dan Flavor

Senin, 12 Juli 2021 - 20:52 WIB
loading...
A A A
Asia Pasifik berperan secara terpadu pada rantai pasok global dan aktivitas penelitian-pengembangan di industri fragran dan flavor. Wilayah Asia Pasifik juga menjadi pemasok utama bahan baku dan produsen terbesar untuk mint, cedarwood, tanaman nilam (patchouli), maupun beragam rempah dan ramuan herba lain.

Ekstrak bahan-bahan baku tersebut menjadi kandungan utama dalam proses pembuatan produk perawatan pribadi, kebersihan, dan sanitasi, yang banyak dikonsumsi di Asia Pasifik dan wilayah lain.

Saat peluncuran laporan ini, Executive Director IOFI, Sven Ballschmiede mengatakan, hasil dalam laporan ini menunjukkan pencapaian keberlanjutan industri yang tinggi di lima Bidang Utama. Memang, ini menjadi upaya kolektif yang panjang dalam menyusun Piagam-nya. Namun terang dia hasilnya, industri F&F berada di jalur yang tepat.

"Kami akan terus mendukung berbagai perusahaan dan secara kolektif mengembangkan perangkat dan kemitraan bagi kemajuan industri pada laporan berikutnya," ungkap Sven.

President IFRA, Martina Bianchini menambahkan, aspek keberlanjutan merupakan hal yang wajib dipenuhi semua industri, termasuk industri F&F yang berakar dari alam.

"Melalui publikasi Laporan Keberlanjutan ini , kami telah membuat pencapaian penting dalam mewujudkan aspek keberlanjutan—namun, upaya kami terus berlanjut guna memperluas implementasi Piagam Keberlanjutan, meningkatkan kesadaran publik, serta bekerja sama dengan para pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan untuk merancang berbagai produk masa depan yang aman dan berkelanjutan," paparnya.



Berbagai pencapaian yang tercantum dalam Laporan Keberlanjutan 2020-2021 akan menjadi tolok ukur untuk laporan mendatang. Dengan demikian, para pelaku industri bisa memantau perkembangannya. Laporan ini juga mengangkat rangkaian aksi kolektif yang telah terjalin sejak Piagam Keberlanjutan IFRA-IOFI diluncurkan 11 bulan lalu. Lebih lagi, sederet kemitraan dan inisiatif yang dijalankan IFRA dan IOFI atas nama industri F&F, turut dipaparkan.

Piagam Keberlanjutan IFRA-IOFI ini masih terbuka untuk ditandatangani oleh kalangan perusahaan fragran dan flavor lain di seluruh dunia. Setiap perusahaan yang turut menandatangani Piagam Keberlanjutan ini akan menyediakan data tentang sejumlah pencapaian yang telah dibuat sebelum laporan berikutnya diterbitkan pada pertengahan 2022.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1811 seconds (0.1#10.140)