Hellofit Kolaborasi dengan Pemerintah Tangani Pandemi Corona

JAKARTA - Pengusaha yang menggeluti bisnis rintisan (startup) mendorong para generasi muda terus menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat. Founder dan CEO Hellofit Vincent Geraldi mengungkapkan, saat ini para generasi muda diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Hal itulah yang melatarbelakangi dikembangkannya Hellofit sebagai salah satu start up yang bergerak di bidang aplikasi informasi kesehatan.

''Hellofit sudah mulai dibuat sejak Oktober 2019. Namun, dengan adanya pandemi corona ini kami memutuskan mempercepat kehadiran di Indoneia," tegas Vincent dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/4/2020).

Hellofit, aplikasi rintisan yang menyediakan layanan kesehatan untuk para penggunanya. Para pengguna Hellofit dapat berkonsultasi langsung dengan para dokter yang telah tergabung dalam aplikasi dan mendapatkan informasi kesehatan lainnya.

Vincent mengatakan aplikasi Hellofit bisa didownload di Google Playstore (Android) atau bisa juga melalui website.

Sebagai perusahaan rintisan, Hellofit juga melakukan kolaborasi dengan pemerintah dalam penanganan wabah corona. Dalam dua minggu terakhir, Hellofit sudah melakukan donasi Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan medis untuk mencegah penularan Covid-19 ketiga kota, yakni Solo, Semarang, dan Yogyakarta. Total bantuan yang diberikan mencapai Rp2 miliar.

Yogyakarta juga tengah gencar menekan jumlah penderita Covid-19 dan memutus mata rantai penyebarannya. "Tindakan pencegahan penularan Covid-19 di Yogyakarta sudah berjalan dengan baik. Saya berharap Yogyakarta tetap dapat menahan laju kenaikan jumlah penderita Covid-19," jelas Vincent.

Penyerahan bantuan APD dan peralatan medis dilakukan di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta berupa 1.000 masker N95, 500 baju hazmat, 2.000 sarung tangan medis, 500 face shield, 500 kacamata pelindung, 10.000 masker kain, 1.000 botol dan 48 galon hand sanitizer.

"Pemerintah Daerah dan Tim Gugus Penanganan Covid-19 memang telah berupaya keras menyediakan APD. Namun, jumlahnya belum mencukupi. Karena itu, bantuan dari berbagai pihak saya hargai,'' ujar Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, dr. Rukmono Siswishanto, M.Kes., Sp.OG.