KTT G20 Woman Leader Summit, Dr Jessica Widjaja Prioritaskan Digitalisasi Ekonomi
loading...
A
A
A
ROMA - KTT G20 Woman Leader Summit baru saja digelar 13-15 Juli di Roma Italia. Indonesia menghadirkan delegasinya yang dipimpin oleh Dr. Jessica N. Widjaja yang telah aktif menjadi bagian dari W20 sejak beberapa tahun lalu. Organisasi ini merupakan bagian dari G20 yang memiliki fokus pada pengembangan Wanita yang beranggotakan 20 Negara G20.
Indonesia juga mendapatkan kesempatan sebagai pembicara dalam momen ini. Jessica Widjaja yang juga akan menjadi Presidensi W20 Indonesia di tahun depan mendapatkan apresiasi dari beragam delegasi negara atas pidato yang disampaikanya. Barbara Cleary delegasi W20 United Kingdom menyampaikan "Terimakasih banyak Jessica atas pesan yang kuat yang mengangkat Harkat wanita muda di level menengah," ucapnya.
Lebih lanjut Barbara menyampaikan, bahwa W20 akan bangkit bersama dan menjadi lebih kuat untuk merealisasikan pesan Jessica tersebut melalui jalan yang cepat. Selain itu delegasi negara India, Italia, Perancis, Argentina dan negara lainya turut serta memberikan pujianya.
Indonesia akan menjadi Tuan rumah KTT G20 2022, oleh karena itu W20 juga akan berganti Presidensi dari Italia kepada Indonesia di tahun depan. Menanggapi hal ini Jessica mengucapkan apresiasi luar biasa kepada Italia yang dapat melaksanakan tugasnya sebagai Presidensi W20 dengan baik dalam masa pandemi.
"Ini merupakan momen Konferensi W20 yang sangat berharga. Saya ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada G20 Sherpa Ambassador Luigi Mattiolo, Presidensi W20 Sherpa Italy Matina Rogato dan Presidensi W20 Sebelumnya Salma Alrashid," pujinya.
Menurut pengusaha wanita muda ini, Adalah kerja luar biasa dapat merealisasikan Konferensi ini di Masa Pandemi.
"Tentunya W20 harus memberikan kontribusi terbaiknya untuk turut menyelesaikan Pandemi secepatnya. Hari ini akan menjadi pembelajaran berharga bagi kami Indonesia, dimana tahun depan kami akan menjadi tuan rumah Konferensi W20 2022 di negara kami. Semoga kami bisa menyelenggarakanya di Bali, karena kami dengan senang hati ingin menunjukan wajah terbaik Indonesia pada Dunia!," serunya.
Salah satu fokus dalam penyampaian materi Jessica di hadapan peserta-peserta Pemimpin Wanita Dunia adalah bagaimana menjadikan Digitalisasi Ekonomi sebagai langkah Wanita memberi solusi keluar dari pandemi.
"Kita semua memahami bagaimana ekonomi kita tetap berjalan, meski terjadi penurunan karena ditopang oleh sistim digital. Hal ini yang tidak dimiliki pada kasus flu spanyol di era 1900-an," terang pengusaha muda wanita yang juga memiliki bisnis startup ini.
Dalam Pidatonya Jessica juga menyampaikan arti dari pentingnya W20 bagi Wanita Indonesia. "Kita perlu membawa kampanye ini kedepanya , dimana para Wanita muda di seluruh Dunia akan memiliki kepercayaan yang tinggi untuk berinvestasi terhadap Negara Indonesia. Kita juga harus memberikan kesempatan kepada Wanita-wanita di Asia Tenggara, terlepas dari Usia dan keahlian mereka, saya yakin mereka memiliki kemampuan untuk bisa memajukan negara mereka," ucapnya.
Ketua The Grandeur Center Indonesia ini menyampaikan, bahwa hal diatas merupakan fakta serius yang terjadi dan menjadi stereotipe yang harus diperhatikan di negara-negara ASEAN. "Menurut saya W20 memiliki kesempatan dengan kompetensi yang dimilikina karena W20 bukan hanya berasal dari 1 Negara namun dari banyak negara. W20 merupakan organisasi Internasional yang dapat merangkul negara-negara anggotanya," terang Jessica.
Ia juga menekankan, disinilah fungsi kinerja W20 yang mendasar dan utama. "Karena Wanita adalah makhluk kuat yg menakjubkan, maka kita harus mengangkat harkat derajat meraka, dengan meningkatkan kapabilitas mereka. Terakhir (dalam bahasa italia) sampai jumpa pada presidensi W20 Indonesia di tahun 2022, kami menyambut dengan hangat kehadiran Anda semua," tutupnya.
Indonesia juga mendapatkan kesempatan sebagai pembicara dalam momen ini. Jessica Widjaja yang juga akan menjadi Presidensi W20 Indonesia di tahun depan mendapatkan apresiasi dari beragam delegasi negara atas pidato yang disampaikanya. Barbara Cleary delegasi W20 United Kingdom menyampaikan "Terimakasih banyak Jessica atas pesan yang kuat yang mengangkat Harkat wanita muda di level menengah," ucapnya.
Lebih lanjut Barbara menyampaikan, bahwa W20 akan bangkit bersama dan menjadi lebih kuat untuk merealisasikan pesan Jessica tersebut melalui jalan yang cepat. Selain itu delegasi negara India, Italia, Perancis, Argentina dan negara lainya turut serta memberikan pujianya.
Indonesia akan menjadi Tuan rumah KTT G20 2022, oleh karena itu W20 juga akan berganti Presidensi dari Italia kepada Indonesia di tahun depan. Menanggapi hal ini Jessica mengucapkan apresiasi luar biasa kepada Italia yang dapat melaksanakan tugasnya sebagai Presidensi W20 dengan baik dalam masa pandemi.
"Ini merupakan momen Konferensi W20 yang sangat berharga. Saya ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada G20 Sherpa Ambassador Luigi Mattiolo, Presidensi W20 Sherpa Italy Matina Rogato dan Presidensi W20 Sebelumnya Salma Alrashid," pujinya.
Menurut pengusaha wanita muda ini, Adalah kerja luar biasa dapat merealisasikan Konferensi ini di Masa Pandemi.
"Tentunya W20 harus memberikan kontribusi terbaiknya untuk turut menyelesaikan Pandemi secepatnya. Hari ini akan menjadi pembelajaran berharga bagi kami Indonesia, dimana tahun depan kami akan menjadi tuan rumah Konferensi W20 2022 di negara kami. Semoga kami bisa menyelenggarakanya di Bali, karena kami dengan senang hati ingin menunjukan wajah terbaik Indonesia pada Dunia!," serunya.
Salah satu fokus dalam penyampaian materi Jessica di hadapan peserta-peserta Pemimpin Wanita Dunia adalah bagaimana menjadikan Digitalisasi Ekonomi sebagai langkah Wanita memberi solusi keluar dari pandemi.
"Kita semua memahami bagaimana ekonomi kita tetap berjalan, meski terjadi penurunan karena ditopang oleh sistim digital. Hal ini yang tidak dimiliki pada kasus flu spanyol di era 1900-an," terang pengusaha muda wanita yang juga memiliki bisnis startup ini.
Dalam Pidatonya Jessica juga menyampaikan arti dari pentingnya W20 bagi Wanita Indonesia. "Kita perlu membawa kampanye ini kedepanya , dimana para Wanita muda di seluruh Dunia akan memiliki kepercayaan yang tinggi untuk berinvestasi terhadap Negara Indonesia. Kita juga harus memberikan kesempatan kepada Wanita-wanita di Asia Tenggara, terlepas dari Usia dan keahlian mereka, saya yakin mereka memiliki kemampuan untuk bisa memajukan negara mereka," ucapnya.
Ketua The Grandeur Center Indonesia ini menyampaikan, bahwa hal diatas merupakan fakta serius yang terjadi dan menjadi stereotipe yang harus diperhatikan di negara-negara ASEAN. "Menurut saya W20 memiliki kesempatan dengan kompetensi yang dimilikina karena W20 bukan hanya berasal dari 1 Negara namun dari banyak negara. W20 merupakan organisasi Internasional yang dapat merangkul negara-negara anggotanya," terang Jessica.
Ia juga menekankan, disinilah fungsi kinerja W20 yang mendasar dan utama. "Karena Wanita adalah makhluk kuat yg menakjubkan, maka kita harus mengangkat harkat derajat meraka, dengan meningkatkan kapabilitas mereka. Terakhir (dalam bahasa italia) sampai jumpa pada presidensi W20 Indonesia di tahun 2022, kami menyambut dengan hangat kehadiran Anda semua," tutupnya.
(akr)