Belanja Negara Terus Diakselerasi untuk Tekan Dampak Pandemi

Kamis, 22 Juli 2021 - 13:17 WIB
loading...
Belanja Negara Terus...
Menkeu Sri Mulyani terus mengakselerasi belanja negara yang difokuskan untuk kesehatan masyarakat dan pemulihan ekonomi. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pengendalian ekonomi dampak pandemi Covid-19 terus digencarkan pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) . Upaya itu antara lain dengan mengakselerasi belanja negara yang difokuskan untuk pemulihan kesehatan masyarakat serta memberikan bantuan kepada masyarakat guna menjaga stabilitas daya beli.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, Transfer ke Daerah dan Dana desa (TKDD) menjadi salah satu elemen belanja negara yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.



"Kita berharap daerah tentu dengan jumlah transfer mencapai Rp795,5 triliun, tapi tadi realisasinya baik untuk perlindungan sosial, TKDD, untuk dana desa, kita harap akan bisa diakselerasi. Jadi jangan sampai kita transfer, tapi kemudian tidak langsung dirasakan oleh masyarakat," ujar Menkeu seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, Kamis (22/7/2021).

Sri Mulyani menambahkan, dengan besaran belanja negara tersebut, defisit APBN masih terjaga. "Posisi Januari hingga Juni, kita mengalami defisit Rp283,2 triliun. Tahun ini sesuai dengan Undang-undang APBN, total defisit diperkirakan Rp1.006,4 triliun atau 5,7% dari PDB. Sampai semester I ini realisasi defisitnya 1,72% dari PDB," tuturnya.

Sri Mulyani menegaskan, belanja tersebut digunakan untuk pengendalian pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang turut berdampak. "Belanja negara tersebut digunakan untuk vaksinasi, penanganan kesehatan, bantuan usaha mikro, Program keluarga Harapan (PKH), serta bantuan sosial tunai (bansos)," paparnya.



Menurutnya, belanja Negara hingga semester I/2021 telah mencapai mencapai Rp1.170,1 triliun atau 42,5% dari pagu Rp2.750 triliun. Capaian tersebut mencatatkan pertumbuhan 9,4% dari kinerja pada periode yang sama pada tahun 2020.

"Kami juga tetap menjaga defisit tidak melebihi apa yang sudah ada di dalam Undang-undang APBN. Kami diperbolehkan oleh DPR dalam pembahasan laporan semester satu untuk menggunakan saldo anggaran lebih tahun 2020 yang lalu dalam rangka untuk melaksanakan APBN 2021," imbuhnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
APBN Maret 2025 Defisit...
APBN Maret 2025 Defisit Rp104,2 Triliun, Wamenkeu Sebut Perencanaan Keuangan yang Cermat
Nego Tarif Trump, Menkeu...
Nego Tarif Trump, Menkeu Sri Mulyani Bertemu Dubes AS untuk Indonesia
Tukin 31.066 Dosen ASN...
Tukin 31.066 Dosen ASN Kemendiktisaintek Sudah Cair, Menkeu Gelontorkan Rp2,66 Triliun
Sri Mulyani Buka Suara...
Sri Mulyani Buka Suara Soal Dosen Kemendiktisaintek Ambyar, Tukin Belum Dibayar
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
APBN Baru 2 Bulan Sudah...
APBN Baru 2 Bulan Sudah Defisit Rp31,2 T, Misbakhun Singgung Masalah Coretax
Rekomendasi
Fedor Gorst Sebut Indonesia...
Fedor Gorst Sebut Indonesia Banyak Pemain Biliar Potensial
Gelar Halalhihalal,...
Gelar Halalhihalal, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
Sutiyoso dan Cak Lontong...
Sutiyoso dan Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
3 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
3 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
3 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
3 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
3 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved